Ungguli Hasil Survei, Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo Berpeluang Besar Bisa Menang

BUKITTINGGIPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Lembaga survei nasional, Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei untuk Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota 2020. Survei yang dirilis pada Minggu (15/11) itu, menyebutkan pasangan Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo unggul cukup lebar dibandingkan kandidat lain.

Dirinci Indikator, untuk simulasi Pilkada secara pasangan, Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo unggul diposisi teratas dengan perolehan 33,5 persen. Kemudian, dibawahnya ada pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus yang tertinggal cukup jauh sebesar 9,9 persen dengan perolehan 23,6 persen. Disusul oleh pasangan Safaruddin-Rizki Kurniawan sebesar 21,9 persen dan terakhir pasangan Ferizal Ridwan-Nurkhalis diangka belasan persen yakni sebesar 13,6 persen. Sedangkan, sisanya 7,4 persen sampel tidak tahu atau belum menentukan pilihannya.

“Apabila Pilkada Limapuluh Kota diselenggarakan ketika survei dilakukan, hasilnya pasangan Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo unggul cukup jauh dibandingkan pasangan lain,” terang Adam Kamil, Direktur Riset Indikator Politik Indonesia pada Minggu (15/11) siang.

Kemudian, lembaga survei Indikator juga melakukan simulasi hanya kepada calon bupati saja. Hasilnya, calon Bupati Darman Sahladi tetap mendapatkan persentase yang paling tinggi dibandingkan calon bupati lainnya. Tetapi, simulasi secara berpasangan dan hanya calon bupati saja, hasilnya tidak berbeda jauh. Dengan rincian, calon Bupati Darman Sahladi 33,6 persen, disusul Muhammad Rahmad 23,0 persen, Safaruddin 21,7 persen, Ferizal Ridwan sebesar 13, 3 persen dan sisanya 8,4 persen sampel tidak mengetahui pilihannya.

Adam menerangkan, alasan utama warga memilih calon Bupati yaitu karena dinilai perhatian pada rakyat (32.6%), sentimen putra daerah (21.5%), dan berpengalaman di pemerintahan (11.1%). Total sekitar 65.2%. Sementara alasan lainnya lebih rendah. Darman Sahladi (40.8%), Ferizal Ridwan (37%) dan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo (31.7%) dipilih terutama lebih menonjol karena dinilai perhatian pada rakyat. Sementara Muhammad Rahmad dipilih terutama karena sentimen putra daerah (29.7%).

Survei dilakukan pada 19-24 Oktober 2020. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 100 responden di tiap wilayah Dapil DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dan tersebar proporsional di setiap Kecamatan. Sampel basis pada survei ini sebanyak 450 responden. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 450 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ± 4.7% pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Katik Rang Kayo)

2020-11-17
x

Check Also

Soal Gugatan Syarat Usia Capres dan Cawapres, Kapitra Ampera: Ini Cuma Intrik Politik

Terkait judicial review terhadap usia Capres dan Cawapres yang digugat oleh sejumlah partai politik ke MK, hanya dianggap sebagai intrik ...

Exit mobile version