BUKITTINGGIPOS.COM – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu Partai Politik yang semakin dicintai dan dirindukan masyarakat di Kota Bukittinggi. Paling tidak, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Partai berbasis kader terbina ini meraih 5 kursi pada perhelatan Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu.
Dan yang terbaru adalah kesuksesan Partai yang beroposisi di Pusat ini bersama koalisi Bukittinggi Hebat menghantarkan duet Erman Safar – Marfendi memenangi Pemilu Kepaala Daerah untuk masa jabatan 2021 – 2024.
Sebagai Partai modern yang terus menapaki tangga kehidupan perpolitikan di alam demokrasi Indonesia, PKS juga tidak lupa dan tetap konsisten terus-menerus melakukan regenerasi kepemimpinan secara profesional di tingkat internal.
Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menggelar Musyawarah Nasional di tingkat Pusat, Musyawarah Wilayah di tingkat Provinsi hingga Musyawarah Daerah (Kota/Kabupaten) secara berkala dan simultan di seluruh Indonesia. Salah satunya yang terdekat adalah rencana perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat Kota Bukittinggi yang akan digelar pada tanggal 28 Desember 2020 mendatang di Hotel Dymen’s.
Hal tersebut tergambar dengan jelas saat awak media bersilaturahmi dengan Nur Hasra dan Syafaat selaku Ketua dan Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bukittinggi periode 2015 – 2020 kemarin sore di Markas Da’wah Tengah Sawah.
“Alhamdulillah, baru saja kita telah menuntaskan tahapan krusial dan sangat menentukan dari Pilkada tahun 2020 dengan hasil yang sangat memuaskan dan menggembirakan, yaitu terpilihnya pasangan Erman Safar – Marfendi yang diusung oleh Koalisi Bukittinggi Hebat untuk memimpin Kota Wisata ini selama periode 2021 – 2024,” papar Nur Hasra menjelaskan.
“Kita sangat menyadari sepenuhnya, kerja-kerja Partai tidak berhenti di titik ini. InsyaAllah kita akan segera menggelar Musda V DPD PKS Kota Bukittinggi untuk mempersiapkan regenasi struktural dan estafet kepemimpinan di tubuh internal PKS untuk masa pengabdian 5 (lima) tahun mendatang,” tuturnya kepada awak media.
Pada kesempatan itu Politisi Muda ini juga mengutip Firman Allah Swt di dalam Al-Qur’anul Karim, surat Al-Insyirah ayat 7 (tujuh) yang artinya : “Maka jika kamu telah selesai dengan suatu urusan, maka segera lanjutkan dengan mengerjakan urusan yang lain”. Artinya disampaikannya, tidak ada jeda atau istirahat untuk senantiasa bergerak melakukan kerja-kerja terbaik dan bermanfaat untuk ummat.
Pada kesempatan itu, Nur Hasra juga menerangkan bahwa untuk memenuhi salah satu persyaratan Musda V PKS Kota Bukittinggi, telah diusulkan 13 (tiga belas) nama kader terbaik ke DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara, untuk dipilih dan ditetapkan sebagai bakal calon fungsionaris partai yang akan mengisi 8 (delapan) posisi strategis pada kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) periode 2020 – 2025.
Diantara posisi strategis dimaksud adalah, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah, Ketua Dewan Etik Daerah, Ketua DPD, Sekretaris DPD dan Bendahara DPD serta Ketua Bidang Pembinaan Kader.
Mereka yang telah diusulkan sebagai bakal calon pengurus DPTD itu adalah, Nur Hasra, Syaiful Efendi, Arnis dan Ibnu Asis yang kesemuanya juga merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2019 – 2024. Serta jajaran kader dan pengurus terbaik di tingkat DPD dan ketiga DPC PKS yang ada di Bukittinggi, yaitu; Afdhalul Syukri, Ahmad Budiman, Erwan Nasril, Fitra Lismar, Hanapia, Syafaat Putrasyah, Yoni Anwar, Yusmaneli dan Yasmiati.
Lebih jauh Syafaat menerangkan bahwa setiap kader terbina dari tingkat Kota, Kecamatan hingga Kelurahan, masing-masing memiliki hak untuk memilih 9 nama dari sejumlah nama bakal calon pengurus DPTD tersebut.
Dan selanjutnya DPD meneruskan hasil pemilihan internal itu ke tingkat DPP PKS BPW Sumatera Bagian Utara melalui DPW PKS Sumatera Barat untuk dipilh dan ditetapkan sebagai pengurus DPTD PKS Kota Bukittinggi yang baru. Artinya bahwa otoritas atau kewenangan untuk menetapkan kepengurusan ini sepenuhnya berada pada struktur DPP PKS BPW Sumatera Bagian Utara. Dan pada saat pelaksanaan Musda V nantinya, hampir bisa dipastikan tidak akan ada prosesi pemilihan Ketua DPD yang baru. Melainkan berupa pembacaan Surat Keputusan DPP PKS terkait penetapan kepengurusan DPTD PKS Bukittinggi periode 2020 – 2025.
Menutup sesi perbincangan yang penuh keakraban itu, Nur Hasra menyampaikan harapan dan optimismenya bahwa jajaran pengurus DPTD PKS Bukittinggi yang terpilih pada Musda V nantinya adalah para kader yang amanah dan dapat memikul beban perjuangan serta dapat memenuhi target pencapaian Visi dan Misi PKS selanjutnya. Karena PKS bertekad menjadi Partai terdepan dalam pengayoman dan pelayanan kepada ummat dan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
“Mohon do’a restu kepada segenap masyarakat dan seluruh stake holder Kota Sanjai ini, untuk kelancaran dan kesuksesan serta keberkahan pelaksanaan Musda V DPD PKS Bukittinggi hari Senin lusa”, pungkas Nur Hasra penuh harap. (khatik)