AGAM – Para penyuluh dan petani di Kabupaten Agam dilatih bisa memanfaatkan aplikasi digital ‘Petani Go Online’untuk memperluas akses pasar dan menaikkan pendapatan. Melalui aplikasi ini petani bisa lebih mudah mendapatkan informasi bahan baku dan harga, menjual hasil produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
Menurut Dirut Ekonomi Digital Kemenkominfo Nizam Waham saat pelatihan pemanfaatan aplikasi Petani Go Online di aula Bappeda Agam, Senin (15/4/2019), Kemenkominfo melakukan percepatan adopsi teknologi digital dalam sektor strategis, didorong tingginya populasi pengguna teknologi digital di Indonesia.
“Program Petani Go Online bertujuan untuk mendekatkan pasar lebih dekat dan cepat melalui bantuan teknologi digital. Petani Go Online merupakan solusi atas permasalahan petani,” katanya.
Melalui program ini menurut Nizam, petani difasilitasi dengan aplikasi marketplace pertanian nasional, Penyuluh Pertanian Online, dan Informasi Pengendalian Stok. Petani fokus ke ekosistem agar mendukung peningkatan produksi pertanian.
Sementaran itu Bupati Agam Indra Catri mengapresasi pendampingan dan fasilitasi penggunaan aplikasi bagi komunitas petani di Kabupaten Agam.
Menurutnya, kehadiran aplikasi digital petani go online sangat membantu petani untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian, mempermudah petani dalam pengembangan usahanya dan memberikan ruang yang luas untuk berusaha di bidang pertanian.
“Kita harapkan seluruh penyuluh dan petani di Agam mampu menerapkan teknologi informasi dalam setiap tahapan. Tak hanya sekedar tahu, tapi bisa dan pandai mengoperasikan aplikasi tersebut,” ujar Bupati.***fei