BUKITTINGGIPOS.COM, SOLOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, menggelar kegiatan Gerakan Klik Serentak (GKS) Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Solok Serta Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020 di Aula D’Relazion Caffe Kota Solok, pada Rabu (15/7).
Acara dibuka secara resmi Ketua KPU Kabupaten Solok Ir. Gadis didampingi Komisioner KPU Jons Manedi, Yusrial dan Vivin Zulia Gusmita.
Acara itu juga dihadiri Bawaslu Kabupaten Solok, para Ketua Parpol, Disdukcapil, Dinas Kesehatan dan SKPD terkait dari Pemkab Solok, Camat, Forum Wali Nagari, KNPI, Muhammadiyah, NU dan Ormas lainya dan juga PWI Kabupaten Solok.
Ketua KPU Kabupaten Solok Ir. Gadis dalam sambutanya diacara itu antara lain mengatakan kegiatan Gerakan Klik Serentak (GKS) ini dilounching dan dilaksanakan secara serentak oleh KPU RI di 309 daerah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak.
Dikatakan Gadis, Gerakan Klik Serentak ini sejatinya mengajak masyarakat untuk mengunjungi laman website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id yang bisa diakses melalui android.
Melalui GKS ini kata Gadis mengemukakan, nantinya masyarakat dapat lebih mudah mengecek namanya, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.
Gadis juga menyebutkan, bahwa KPU mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 atau selama tiga puluh hari kedepan melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tahapan Pemutahiran dan Penyusunan daftar pemilih Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan oleh PPS yang dibantu oleh 953 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (P2DP).
” Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) ini sudah siap untuk melaksanakan tugas pemutakhiran data dilapangan dan akan berkoordinasi dengan Wali Nagari di Kabupaten Solok dan Kepala Jorong ” kata Ir. Gadis.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Solok Jons Manedi menambahkan, bahwa pelaksanaan Gerakan Klik Serentak pada 15 Juli 2020 akan dipantau KPU RI.
Masyarakat kata Jons Manedi mengemukakan, bisa mengakses laman www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id untuk mengetahui apakah namanya sudah terdaftar pada Pilkada serentak 2020.
Dan nantinya kata Jon mengemukakan, KPU akan mengumumkan masyarakat di daerah mana yang paling banyak mengunjungi laman website tersebut.
” Nah, KPU di daerah diminta untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat tentang GKS ini, karena ini nantinya akan dipantau KPU RI,” jelas Jons Manedi.
Setelah pelaksanaan GKS ujarnya, KPU juga akan menggelar Gerakan Coklit Serentak yang akan digelar tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus.
Pelaksanaan GCS ini sebut Jons Manedi, dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah masyarakat pemilih untuk melakukan pendataan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena kedatangan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP nanti, sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) ” kata Jons Manedi.
Tentunya, kita juga mengharapkan, masyarakat dapat menggunakan masker saat didatangi petugas,” katanya.
“Untuk GCS ini, masyarakat hanya cukup menyiapkan KTP elektronik dan Kartu Keluarga untuk diperlihatkan kepada petugas saat dilakukan pendataan,” sebut Jons Manedi
Jons Manedi juga mengatakan terkait Pilkada 9 Desember 2020 di Kabupaten Solok ada 960 TPS yang tersebar di 74 Nagari di 14 wilayah Kecamatan.
” Sedangkan jumlah Pemilih yang terdaftar saat ini sebanyak 277.027 pemilih ” tukas Jons Manedi. (rjt).