BUKITTINGGIPOS.COM – Usai pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan wakil walikota Bukittinggi Erman Safar berpasangan dengan Marfendi ke kantor KPU Bukittinggi pada hari Minggu (6/9/2020) banyak berkembang isu di lapangan bahwa pasangan tersebut banyak masa yang hadir berasal dari KTP yang bukan dari kota Bukittinggi.
Terkait informasi yang berkembang tersebut pada hari Rabu (09/09/2020) di Cafe Coffee Hana Tanah Jua Bukittinggi Jubir Erman safar Maryuli Apindo yang didampingi oleh ketua Tim Sahabat Erman Safar Dedi Candra dan 2 anggota team mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoak ungkapnya.
Dalam pendaftaran pada hari itu, kita tidak menyangka sebelumnya karena kita masih pandemi Covid-19 maka kita akan perkirakan masyarakat yang akan mendampingi Erman Safar untuk mendaftar ke KPU maju di pilkada 2020, diperkirakan sekitar 500 dan paling banyak 1000 orang jelas Pindo
Tapi hal itu berbanding terbalik dengan apa yang kita prediksi sebelumnya, mungkin Erman safar dan Marfendi diusung dengan partai yang besar dan berpengaruh di kota Bukittinggi, seperti PKS,Gerindra dan Golkar jelasnya.
Lanjut Pindo, “kita lihat pada siang itu massa yang hadir diperkirakan lebih dari 5.000 (lima ribu) yang hadir untuk mengantar Pak Haji untuk mendaftar maju Pilkada Desember mendatang, hal ini tidak kita kondisikan sebelumnya, murni antosias masyarakat kota Bukittinggi terhadap Erman safar dan Marfendi” jelas pindo.
Hal tersebut cukup luar biasa, tidak menyangka saya akan seperti ini, antosias masyarakat. Jadi kalau ada yang bilang masa yang datang dari Agam atau daerah lain hal tersebut merupakan perkataan lawan politik saja.
Kalau dapat bersainglah dalam dunia politik yang wajar, ibarat kata ” nyalakan saja lampu kita jangan di padamkan lampu urang” karena tidak etislah masa yang bukan ber KTP Bukittinggi akan mengantar kita untuk mendaftar ke KPU untuk calon walikota Bukittinggi, hal yang tidak pantas sambung pindo.
Kemudian pada saat pendaftaran kemaren pasanagn Erman safar dan Marfendi juga di antar oleh para Ustadz dan Da’i kondang dan juga para alim ulama cadiak pandai dan tokoh masyarakat, bukan berarti para ulama dilarang masuk dunia politik, karena Erman safar ini memang orangnya agamais, tidak meninggalkan ulama dan cadiak pandai, karena itulah beliau di hantarvoleh para ulama dan tokoh terkenal
Dan juga 3 partai yang besar yang telah berkolaborasi untuk berjuang untuk kemenangan Erman safar Marfendi, jadi pada saat mendaftar partai tersebut tentu membawa massa yang luar biasa seprti kader PKS yang militan yang selalau bergerak luar biasa.
Dannjuga begitu dengan partai Gerindra yang pemenang di Bukittinggi itu, partai besar yang punya masa yang sangat luar biasa.
Dan jugabtidak diragukan lagi dari partai Golkar, sebuah partai yang tua dan juga sudah punya segudang pengalaman, mempunyai segudang ilmu politik apa lagi di Sumbar ujar Pindo.
Dengan begitu partai yang besar wajar sekian ribu orang mengantar Erman safar Marfendi, karena jalur dukungannya jelas, ketiga partai tersebut bukan saja mengusung akan tetapi mempunyai komitmen untuk kemenangan Erman safar dan Marfendi, Visi dan misi jelas tokoh tokoh pendukung jelas
Kalau ada asusmsi ada masa bayaran di luar Bukittinggi itu agak lucu pungkas Pindo (Jon)