BUKITTINGGIPOS.COM (BPC) –Dewan Pengurus Tingkat Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPTD PKS) Kota Bukittinggi menyelenggarakan silaturahmi keumatan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi pada Jumat (4/6). Silaturahmi tersebut dilaksanakan di Kantor MUI Kota Bukittinggi, Jalan Kesuma Bhakti Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.
Sebanyak delapan orang rombongan dari DPTD PKS mendatangi kantor MUI Bukittinggi diantaranya Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ibnu Asis, Ketua Dewan Etik Daerah (DED) Syaiful Efendi, Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Nur Hasra, beserta lima orang fungsionaris DPTD PKS Kota Bukittinggi.
Sementara dari pihak MUI langsung disambut oleh Ketua MUI Kota Bukittinggi Aidil ALfin, Sekretaris Afrizal dan empat orang fungsionaris MUI Kota Bukittinggi.
Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi Ibnu Asis dalam pengantarannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada MUI Kota Bukittinggi atas sambutan hangat dari pengurus MUI dalam agenda silaturahmi ini. Menurut Ibnu meskipun berada dalam barisan perjuangan yang berbeda komunikasi PKS dan MUI harus terus terjalin sehingga sinergisitas kedua lembaga dalam membangun Kota Bukittinggi dapat terjalin.
Selanjutnya dikuatkan lagi oleh Ketua DED PKS Kota Bukittinggi Syaiful Efendi dan Sekretaris MPD PKS Kota Bukittinggi Nur Hasra juga menyampaikan bahwa PKS sebagai partai politik tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada support dari MUI Kota Bukittinggi. Terlebih menurut beliau platform PKS sebagai partai dakwah sangat membutuhkan kolaborasi dengan MUI sebagai lembaga representasi keumatan.
Aidil Alfin yang merupakan Ketua MUI Kota Bukittinggi menanggapi penyampaian dari pimpinan PKS yang bertandang kekantornya tersebut. Menurut Aidil, walaupun secara kelembagaan baru kali ini PKS dan MUI bertemu, namun secara komunikasi informal sudah banyak kerjasama antara PKS dan MUI terjalin.
“Jadi sinergisitas antara MUI dan PKS bukan baru akan dimulai, tapi secara informal sudah terjalin sangat lama”. Ujar pria yang akrab disapa Buya Aidil ini.
Buya Aidil juga mencontohkan pada anggaran tahun 2019 MUI Kota Bukittinggi nyaris kehilangan dana hibah yang menjadi hak MUI setiap tahunnya. Namun setelah dilakukan audiensi dengan salah satu anggota Fraksi PKS di DPRD Kota Bukittinggi, MUI Kota Bukittinggi tetap mendapatkan haknya bahkan dapat dua kali lipat dari yang biasa didapatkan.
- Setelah diskusi selesai, acara ditutup dengan penyerahan dua buah buku yang dikarang oleh Ketua MPW PKS Sumatera Barat Irsyad Syafar. Sementara dari pihak MUI juga menyerahkan dua buah buku yang dikarang langsung oleh Ketua MUI Kota Bukittinggi.
(Khatik)