Wearable Gadget, Teknologi Pemantau Kesehatan Tubuh Jadi Tren Baru Masyarakat Saat Ini

Wearable gadget, yang merupakan alat pemantau kesehatan tubuh, kini menjadi tren baru di tengah masyarakat saat ini.

Wearable gadget adalah alat perpaduan antara teknologi dengan peralatan atau aksesoris yang dapat pakai, seperti smartwatch, smartband, virtual reality (VR), hingga smart sportswear (smart shoes).

Alat ini disematkan teknologi yang secara otomatis dapat memantau kesehatan tubuh, memberikan informasi terkini, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja menjadi nilai unik yang ditawarkan gadget ini.

Adapun ritme kehidupan yang menuntut masyarakat untuk bergerak cepat, efisien, dan up-to-date juga mendorong tingginya adopsi perangkat ini setiap hari.

Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui perspektif masyarakat Indonesia terkait tren ini. Laporan yang melibatkan 843 responden ini menunjukkan wearable gadget terpopuler, merek favorit, dan pertimbangan dalam memilih berbagai jenis produk wearable gadget.

Hasil survei menyatakan bahwa 64% responden memiliki wearable gadget. Kemudian, 58% berencana membeli barang tersebut di masa depan. “Dari data ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap wearable gadget terus meningkat,” kata Head of Research Jakpat, Aska Primardi.

“Jika beberapa tahun lalu mereka masih bisa beraktivitas tanpa wearable gadget, maka saat ini penggunaan wearable gadget menjadi sebuah keharusan,” tambahnya.

Dia menambahkan, alasan banyak masyarakat menggunakan wearable gadget, beragam. “Tetapi, ada satu hal yang sama di antara mereka yaitu trend & hype issue terhadap perangkat gadget yang kemudian menumbuhkan karakter FOMO (fear of missing out) sebagai gadget user,” ungkapnya.

Smartwatch adalah wearable gadget terbanyak yang dimiliki oleh responden dengan persentase 68%. Tingkat pembelian produk ini masih tinggi dalam setengah tahun ke depan (66%). Kemudian, 63% responden memiliki true wireless stereo (TWS) atau earbuds, disusul smartband dan VR dengan persentase masing-masing 34% dan 23%.

Sebagian besar responden menggunakan alat ini untuk berolahraga, yaitu smart shoes (50%), smartband (41%), dan smartwatch (26%). Ada juga yang memakai wearable gadget seperti VR (60%), TWS/earbuds (38%), smart ring (32%), dan smart glasses (22%) untuk bersantai di rumah.

Kebanyakan pemakai smartwatch menggunakan device ini untuk bekerja (31%) sementara pemakai smart tag untuk traveling (35%). Selain itu, berbagai wearable gadget ini juga digunakan untuk berbagai aktivitas lain seperti nongkrong, belajar, bermain dengan rekan, hingga pesta.

“Ada berbagai faktor dalam memilih wearable gadget. Beberapa di antaranya adalah fitur yang lengkap, kualitas material, durasi baterai, harga yang terjangkau, merek, hingga cara penggunaan yang mudah,” ucap Aska.

Adapun berbagai sumber yang diandalkan para responden untuk mendapatkan alat ini, seperti akun Youtube lain yang membahas produk yang diincar, yang kemungkinan besar me-review produk tersebut.

Selain itu, kanal resmi merek juga menjadi acuan dalam membeli suatu produk wearable gadget, seperti website, akun Youtube, dan media sosial (Instagram, Twitter/X, dan TikTok).***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Menanti Kehadiran Galaxy S25, yang Dikabarkan Meluncur Lebih Awal

Samsung meluncurkan seri Galaxy S24. Diperkirakan akan rilis lebih awal, yakni pada pekan pertama Januari 2025. Jika benar, Samsung tampaknya merencanakan ...