BUKITTINGGIPOS.COM, SOLOK- Kodim 0309/Solok menggelar Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, Triwulan IV Tahun 2020, dengan tema ” Waspada Komunisme dan Paham Radikal Demi Keselematan NKRI.” yang dibuka resmi oleh Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., di aula Makodim 0309/Solok Jl. A. Yani No.1 Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Rabu (25/11/2020).
Dalam sambutannya Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., mengatakan bahwa Kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Faham Radikal ini merupakan kegiatan rutin Kodim 0309/Solok. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada undangan yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Faham Radikal Kodim0309/Solok Triwulan IV TA. 2020 dengan baik.
Ideologi Komunis di Indonesia tidak pernah mati, terlebih lagi kondisi kehidupan bangsa masih diliputi kemiskinan dan kesenjangan sosial, sekalipun Partai Komunis Indonesia (PKI) telah dibubarkan dan dilarang keberadaannya, namun di era reformasi ini justru memberi peluang munculnya multi ideologi, kendati secara organisasi PKI sudah tidak ada, namun secara ideologi tidak pernah hilang.
Komponen bangsa perlu selalu waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis yang berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia, begitu juga dengan faham radikal yang selalu berupaya merusak solidaritas kerukunan antar komponen bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Letkol Arm Reno mengatakan bahwa, Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal memilki tujuan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan pencegahan paham Radikalisme.
“Seluruh komponen bangsa harus mampu menyikapi perkembangan situasi sekarang tentang bahaya komunis yang sewaktu-waktu muncul. Ideologi Pancasila berpeluang diubah menjadi ideologi lainnya apabila setiap elemen bangsa Indonesia tidak memahami bahaya laten komunis dan radikal yang sangat mengancam keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia, “tegas Dandim.
Lanjut Dandim menyampaikan, Bahaya Laten Komunisme dan Paham Radikal masih menjadi ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditengah upaya keras pemerintah menanggulangi wabah Virus Corona atau Covid-19.
“Pandemi Covid 19 belum berakhir, mari kita terus terapkan pola hidup sehat dengan tetap laksanakan disiplin protokol kesehatan covid 19, selalu pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta hindari kerumunan,” pungkas Letkol Arm Reno.
Tampak hadir dalam tersebut, Kasdim 0309/Solok Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Kaminvetcad I/33 Solok, Ka RST solok, Mayor Ckm Sudirman Suti, Pabung Kodim 0309/Solok Kapten Arh Baskir, Para perwira staf Kodim 0309/Solok, Dansub POM 1/4-6 Solok, Ketua persit cabang LXIII Kodim 0309/Solok Ny Indria Reno Triambodo dan Para Perwakilan Ibu Persit.(jon)