Warga Campago Ipuah Dukung Erman Safar-Marfendi Pimpin Bukittinggi

BUKITTINGGIPOS.COM- Bertempat di rumah salah satu tokoh masyarakat  (Yon Afrizal), pasangan Erman Safar – Marfendi mengadakan silaturrahmi dengan masyarakat di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan Mandi Angin Koto Selayan ,Rabu malam, 25 November 2020

Dalam pertemuan ini, Marfendi menegaskan bahwa ingin menjadi pemimpin yg mencintai rakyatnya dan dicintai oleh masyarakatnya. Sehingga  Erman Marfendi bekerja dengan hati. Agar masalah masalah  kemasyarakatan ini dapat diselesaikan.
Tugas utama Pemerintah itu adalah mengurangi angka kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan, bukan meningkatkan PAD, bukan membangun bangunan fisik.
Di samping itu orientasi pendidikan yg akan datang akan fokus kepada karakter anak didik. Untuk itu nilai nilai  agama ditingkatkan kepada generasi yang akan datang di Pendidikan dari  tingkat SD sampai  SMP.
,
Erman Safar menjanjikan tidak ada lagi satpol PP yang mengejar ngejar  pedagang kaki 5, itu dapat kami pastikan,ujarnya.
Orang tua lansia yang tinggal sendirian akan dirawat oleh Erman -Marfendi, dengan membuat rumah dhuafa.
Tidak ada lagi anak kemenakan yg tidak sekolah karena tidak ada uang, akan dibantu dengan bea siswa.
Bantuan modal tanpa bunga bagi PKL yang diangsur setelah selesai kondisi covid.
PKL akan dijadikan icon wisata yg membuat orang ingin kembali ke Bukittinggi,

Bapak Yon Afrizal mengatakan bahwa beliau memutuskan memilih Erman- Marfendi karena visi dan misinya sangat jelas dan orientasinya sangat pasti, khususnya di bidang Pendidikan.. maka beliau menyerukan kepada keluarga dan semua masyarakat Campago Ipuah agar memilih Erman Marfendi calon Nomor 2. Pada tanggal 9 Desember Marfendi.

Salah seorang tokoh masyarakat bapak Tasmon menjelaskan beberpa program Erman Marfendi kepada masyarakat, dan kemudian menegaskan agar masyarakat memilih Erman Marfendi supaya kita mengganti penguasa dengan Pemimpin.((Linda Sari Yusuf ).

x

Check Also

Soal Gugatan Syarat Usia Capres dan Cawapres, Kapitra Ampera: Ini Cuma Intrik Politik

Terkait judicial review terhadap usia Capres dan Cawapres yang digugat oleh sejumlah partai politik ke MK, hanya dianggap sebagai intrik ...