Pasien Positif Corona di Agam 9 Orang Pasca Dinyatakan 5 Tenaga Medis Positif

BUKITTINGGIPOS.COM, AGAM  –Warga berstatus positif Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Agam , sebanyak 5 orang warga yang terdiri dari Tenaga Kesehatan dinyatakan positif setelah hasil tes swab di Lab Unand keluar Selasa (05/05/2020) malam.

Dikutip dari Agam Media Center (AMC), Sebelumnya sebanyak 71 sampel swab tahap II dikirim ke laboratorium Biomedik Unand Selasa siang yang merupakan kelanjutan dari hasil tracing PDP positif Covid-19 berinisial “AG”.

Hasilnya, 5 orang diantaranya dinyatakan positif dengan rincian 3 Orang petugas Puskesmas Baso, 1 orang Bidan Desa di Sungai Cubadak Baso, dan 1 orang petugas labor Puskesmas Lubuk Basung yang mengambil swab di Baso. Sementara itu 19 sampel dinyatakan negatif dan selebihnya inklusif (PCR diulang).

Menyikapi hasil tersebut Bupati Agam langsung mengerahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam untuk melanjutkan tracking terhadap 5 orang petugas yang dinyatakan positif tersebut.

Indra Catri langsung memutuskan besok pagi segera merujuk ke 5 orang petugas yang berstatus OTG positif tersebut ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan melalukan langkah antisipasi.

” Pertama, besok pagi akan diambil swab terhadap seluruh petugas di Puskesmas Lubuk Basung serta orang terkontak erat dengan para OTG tersebut, sedangkan untuk Puskesmas Baso, ditunggu hasil lab terhadap swab yang sudah dikirim tersebut ” Ungkap Indra Catri.

Pemkab Agam juga akan menutup untuk sementara pelayanan di Puskesmas Lubuk Basung dan hanya akan melayani melalui unit IGD saja, sesuai dengan protokol Covid-19.

” Kita harus kerja keras lagi melanjutkan tracking terhadap 5 orang tenaga kesehatan tersebut dan memastikan isolasi terhadap keluarga atau orang terkontak erat serta melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Baso, serta rumah masing-masing petugas yang terpapar tersebut ” Tambah Bupati.

Indra Catri menghimbau kepada semua pihak agar meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap lalu lintas orang dan kegiatan keramaian, termasuk kegiatan di pasar dan di Mesjid pada masing-masing nagari.

” Bagi yang merasa terpapar tolong jujur dan melaporkan diri agar proses tracking dapat berlangsung cepat dan aman, bagi keluarga yang terpapar jangan merasa panik, berikan keterangan yang jelas kepada petugas dan tetap laksanakan upaya hidup bersih dan mematuhi imbauan Pemerintah. Dengan demikian, kita dapat secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini di Kabupaten Agam.” tukas Indra Catri.

Diketahui salah seorang dari Tenaga Kesehatan yang terpapar tersebut adalah warga dari Parik Putuih , Nagari Ampang Gadang , Kecamatan Ampek Angkek Agam.

Walinagari Ampang Gadang Rifki Syaiful bersama jajaran Gugus Tugas Nagari Ampang Gadang segera mengambil tindakan dengan proses pensterilan disekitar rumah warganya yang terpapar tersebut .

” Malam ini juga kita setelah mengetahui status warga tersebut, berusaha semaksimal mungkin melakukan langkah antisipasi dan memproses tracking beliau dengan warga lain, semoga beliau cepat sembuh dan tidak ada lagi warga kami yang terjangkit virus ini ” Harap Rifki Syaiful.

Dengan bertambahnya 5 Tenaga Kesehatan ini menjadikan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Agam menjadi 9 orang setelah sebelumnya tercatat 4 orang positif  (Mantari Basa)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...