SOLOK – Dengan dinyatakanya oleh pihak Rumah Sakit Kalianda Lampung salah seorang warga Paninggahan Positif Corona,yang meninggal pekan lalu.
Pemerintah setempat bergerak cepat melakukan Swab Test terhadap keluarga almarhumah
Danramil 06/Singkarak, Kapten Chb Endri Budiman S, di dampingi Babinsa junjung sirih, Pelda Yoni Efrizal dan Babinsa Kopda Hedri Yuspa. menghadiri Swab test Spesimen RT PCR dan VTM kota Solok 2020
Kegiatan itu untuk menindak lanjuti orang yang kontak erat atau dekat dengan jenazah almarhumah Suci Rahmadona yang dinyatakan positif terpapar virus corona oleh pihak Medis.
Pelaksanaan test ini digelar di Puskesmas Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
Mereka yang ditest adalah “AP” suami almarhumah dan keluarga dekat lainya yang kontak langsung dengan almarhumah
Swab test ini di hadiri Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Dr.Aida Herlina beserta Kasi dan Staf, Camat Junjung Sirih Herman SH S.Sos, Sekcam Suhtril Hendri, Kapus puskesmas Paninggahan Ervanida, Wali Nagari Paninggahan Yosefrizal S.Ag, beserta perangkat, Pendamping Desa Junjung Sirih Rudi Hartono S.Ag dan anggota Unit Intel Kodim 0309/Solok
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Dr Aida Herlina. untuk hasil Swab test ini lansung di kirimkan ke lap Rumah Sakit UNAND dan di perkirakan hasil swab tes ini keluar 2 s/d 3 hari kedepannya atau hari Sabtu depan
Dikatakanya, kronologis terpapar COVID-19 almarhumah itu menurut informasi yang diterima almarhumah telah lama mengidap sakit kanker. Sudah tiga kali masuk rumah sakit di Jakarta. keluarga sepakat untuk membawa almarhumah pulang ke kampung Paninggahan.
Berangkat pada tanggal 7 April 2020, dari Tangerang/kreo. sesampai di Bakauheni kondisi yang bersangkutan tambah parah dan di bawa ke rumah sakit daerah Dr.H.Bob Bazar SKM, Pemda kabupaten lampung Selatan Kalianda, di perkirakan di perjalanan yang bersangkutan meninggal dunia. karna yang bersangkutan dari daerah pendemik Covid-19, sesampai di RS pihak RS melakukan rapit test dengan hasil positif. oleh keluarga di bawa ke kampung nagari paninggahan, sementara dokter RS memberikan keterangan dia menderita kanker. mayat sampai di paninggahan pada hari Jumat tgl 10 April 2029 sekitar pukul 06.00 Wib pagi, dan di kebumikan pagi itu juga sekitar pukul 09.00 Wib.
Keluarga yang mengantar dari tangerang sebanyak 9 orang. 6 orang telah kembali ke tangerang. sementara anak (+ – 3 Tn), suami dan ibu almarhum tinggal di kampung dusun data jorong parumahan nagari paninggahan. yang mengangkat peti jenazah 7 orang, salah satu di antaranya “JG”
Pada tanggal 13 April 2020, keluar hasil swab test di palembang dengan hasil positif Covid-19. seterusnya pihak rumah sakit memberikan informasi ke dinas kesehatan provinsi sumbar lalu dinas kesehatan provinsi sumbar meneruskan ke dinas kesehatan kab, solok. Dinkes kab, solok melalui kabid P2P a/n Dr. Aida Herlina mengabarkan ke puskesmas paninggahan kec, junjung sirih yang di terima oleh Arni A.Md. forkopincam kec. junjung sirih bersama puskesmas dan wali nagari paninggahan lansung menyikapinya dengan datang lansung ke lokasi dan memberikan arahan kepada keluarga dan warga sekitar keluarga almarhum.
Pada malamnya pukul 19.00 Wib lansung diadakan rapat di kantor camat junjung sirih yang di hadiri oleh forkopincam, kapus, dokter puskesmas, wali nagari, pendamping desa, kasi trantib PB, dan kasi pemerintahan kantor camat junjung sirih. Tujuannya untuk menetapkan langkah ke depannya.*(jon)