BUKITTINGGI -Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kota Bukittinggi mengeluarkan maklumat dan himbauan kepada masyarakat terkait tatacara pelaksanaan sholat tarawih dan ceramah untuk Ramadhan yang segera datang beberapa hari lagi.
Kesimpulan ini didapat setelah MUI bersama pemerintah kota Bukittinggi dan Forkopimda serta pengurus masjid se kota Bukittinggi mengadakan rapat koordinasi dan sosialisasi di rumah dinas walikota Bukittinggi , Kamis (16/05).
Dalam hasil kesimpulan rapat tersebut disebutkan kota Bukittinggi masih berada pada posisi daerah yang berbahaya dalam penyebaran covid-19, oleh karena itu sementara waktu sholat Jumat diganti dengan sholat Zuhur dirumah masing masing dan sholat berjamaah diMasjid untuk sementara ditiadakan termasuk sholat Tarawih yang cukup dilaksanakan dirumah saja.
Ketua MUI kota Bukittinggi Buya Aidil Alfin menyatakan maklumat tersebut bisa saja nanti berubah sesuai dengan keadaan terkini diwilayah Bukittinggi .
” Kalau keadaan sudah terkendali dan penyebaran tidak berbahaya lagi sesuai dengan keputusan tim Medis dan Pemerintah, maka otomatis Maklumat ini nanti akan menyesuaikan ” Jelasnya.
Dalan maklumat tersebut disampaikan bahwa ceramah agama yang biasa diadakan sesudah Sholat Isya pada bulan Ramadhan , diganti dengan sebelum berbuka puasa.
MUI juga menghimbau kepada pengurus masjid untuk ikut aktif mensosialisasikan Maklumat ini kepada jamaahnya.(alfatah)
