Stop Hoax! Hasil Swab Tes Keluarga Alm Suci Ramadhona dan Seluruh Perantau Junjung Sirih Yang Pulkam Negatif Terpapar Corona

SOLOK – Kecamatan Junjung, Kabupaten Solok Sumatera Barat hingga hari ini dinyatakan aman dari penyebaran virus covid-19.

Seperti diberitakan beberapa media massa sebelum ini, bahwa Alm Suci Ramadhona memang dinyatakan terpapar covid-19 menurut hasil keterangan Dinas Kesehatan Lampung, tapi virus itu bukan didapatnya di Nagari Paninggahan. Namun almarhumah terpapar covid-19 ketika masih tinggal di Jakarta dan Alm Suci Ramadhona sesuai KTP bukan warga Paninggahan, tetapi kampuang kelahiranya yang di Paninggahan dan suami beserta seluruh keluarganya yang diperiksa beberapa hari lalu, hasil pemeriksaan Swab Tes dari Labor Unand Padang hasilnya Negatif


Dan perantau Kreo Jakarta yang di observasi Jumat lalu seluruhnya hasilnya negatif dan sore ini diperbolehkan pulang ke Junjung Sirih dan mereka harus isolasi mandiri dirumah salama 12 hari lagi.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin didampingi Dandim 0309 Letkol Arm. Reno Triambodo,S.Sos, M.I.Pol, Camat Junjung Sirih, Herman, SH, S.Sos, Danramil 06/ Singkarak Kapten Chb.Endri Budiman Saputra beserta Anggota Koramil 06/Singkarak, Kapolsek Junjung Sirih Iptu Satrialis, SH beserta personilnya, Wali Nagari Paninggahan Yoserizal, S.Ag serta suami almarhumah Suci Ramadhona dan niniak mamaknya dalam rangka kunjungan sekaligus menjelaskan tentang almarhumah dan keluarga almarhumah yang ditinggalkan serta tentang perantau Junjung Sirih yang pulang kampung, Sabtu (18/04/2020).

Dalam arahanya Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyampaikan dalam mengatasi masalah Covid -19 yang ada di Nagari Paninggahan yang diinformasikan adanya keluarga dekat almarhumah yang meninggal terkena Virus covid -19 tersebut bahwa setelah diadakan pengecekan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Solok dan Puskesmas Paninggahan untuk 10 orang saudara yang kontak langsung dengan almarhumah setelah di adakan tes Swab.

“dinyatakan dengan hasil Negatif,” tegas Yulfadri Nurdin

Wabup Yulfadri juga mengatakan
Saat ini diminta warga tidak melakukan sholat berjamaah di mesjid dan surau tapi sholatlah di rumah masing masing untuk memutus rantai penyebaran covid-19

“baik sholat fardhu, sholat jumat dan sholat taraweh, dan sholat 40 yang biasa dilakukan setiap ramadhan” kata Yulfadri Nurdin.

Sementara Dandim 0309/ Solok Letkol Arm. Reno Triambodo, S. Sos, M.I.Pol mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan untuk hidup sehat seperti
Pergi dan keluar rumah harus memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Setalah berpergian diharapkan mandi terlebih dahulu dan langsung merendam pakaian yang di gunakan, Menjaga jarak ditempat keramaian agar dapat memutus matai rantai Covid -19.(jon)

x

Check Also

Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan mewaspadai potensi kenaikan harga pangan di wilayah masing-masing. Terutama menjelang libur Nataru 2024/2025. Menteri Dalam ...