BUKITTINGGIPOS.COM-
PERPUSTAKAAN
Oleh : Nadya Putri Irrisandi
Kata perpustakaan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Namun, bagi sebagian orang pemahaman tentang arti perpustakaan masih kovensional. Orang mungkin memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang perpustakaan. Namun, tentunya harus diperhatikan bahwa perpustakaan mengandung informasi atau pengetahuan, sehingga jika perpustakaan membutuhkan informasi atau menambah pengetahuan maka itu akan menjadi tujuan utamanya.
Perpustakaan dianggap masih sebagai tempat buku disimpan atau gudang buku. Kita harus memahami bahwa perpustakaan itu terus-menerus mengalami perkembangan bentuk dan jenis-jenis koleksinya. Hal ini terjadi karena perpustakaan yang sudah ada baik yang tersebar di lembaga pendidikan maupun swata-pemerintah termasuk lembaga desa sifat perpustakaan ini tidak lebih dari sekedar pinjam meminjam buku saja bagi penggunanya. Oleh sebab itu, orang-orang masih menganggap perpustakaan sebagai gudang tempat penyimpanan buku.
Perubahan perpustakaan ini berubah seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi. Dahulu, bentuk perpustakaan berupa media kertas kini telah berkembangan tidak hanya terbatas pada media kertas saja. Perpustakaan kini telah menjadi sumber pengetahuan manusia yang terekam dan digunakan dalam berbagai bentuk media seperti elektronik, cetakan, audio, maupun tertulis. Secara umum, kualitas perpustakaan biasanya diukur dari jumlah koleksi dan juga ukuran gedungnya. Akan tetapi, kualitas perpustakaan tidak hanya itu saja melainkan kinerja pelayanan pustakawannya. Perpustakaan saat ini harus meningkatkan layanan yakni mendorong para penggunanya untuk menyerap informasi melalui diskusi, bedah buku, pameran buku, dll.
Perpustakaan adalah gudangnya ilmu, sumber informasi yang menguak bagaimana sejarah yang terjadi di masa lalu sehingga dapat dijadikan untuk penelitian di masa depan. Tentunya perputakaan bersifat universal yakni siapa pun orangnya, berapa pun usianya dan apa pekerjaannya dapat belajar maupun mencari informasi di perpustakaan. Perpustakaan itu tersebar luas dimana saja baik di desa maupun di perkotaan. Perpustakaan yang dijumpai pun berbeda-beda baik dari jenisnya, luasnya dan kualitasnya berbeda-beda. Perpustakaan merupakan urat nadi atau jantung bagi semua orang maupun suatu instansi. Berbagai macam jenis informasi dapat kita temukan di perpustakaan. Dari informasi yang bersifat ilmiah dan berkaitan dengan sejarah hingga informasi yang populer. Tentu saja, pencarian informasi ini bergantung pada jenis perpustakaannya.
Perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknlogi dan informasi yang semakin cepat berkembangnya. Dalam kasus yang terjadi di perpustakaan di Indonesia masih banyak memiliki kekurangan dimana permasalahannya datang dari dalam perpustakaan tersebut. Contohnya tenaga pustakawan yang tidak memadai baik dalam jumlahnya maupun kemampuan intelektualnya, anggaran untuk perpustakaan yang sedikit, perpustakaan yang tidak siap dalam merubah kebiasaan lamanya yang sudah melekat, para pemustaka yang masih berpikiran tradisional dan adanya ketidakmauan suatu perpustakaan karena masih menganggap perpustakaan itu sanggup melakukan pelayanan yang terbaik pada versi perpustakaannya saat ini.
Misi perpustakaan adalah memberikan layanan informasi untuk kepentingan masyarakat, contohnya mahasiswa, guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat sekitar. Selain itu, tugas lain perpustakaan adalah memperhatikan kemajuan zaman dan teknologi, sehingga dapat memuaskan keinginan masyarakat untuk memperoleh informasi. Apalagi saat ini pencarian informasi dapat diakses melalui internet.
Pustakawan juga merupakan salah satu aspek yang berpengaruh dalam perkembangan perpustakaan. Pustakwan harus memiliki kemampuan dalam bidang teknologi karena nantinya perpustakaan akan banyak menggunakan teknologi didalamnya. Pustakawan harus jeli masalah atau isu sosial budaya. Pustakawan harus mampu mengembangkan infrastruktur perpustakaan. Pustakawan harus memiliki kemampuan pemasaran dan berkomunikasi dengan baik. Dari kemampuan ini diharapkan perpustakaan dapat berkembangan sejalan dengan perkembangan teknologi. Karena keberhasilan suatu perpustakaan berasal dari pustakawannya. Kemampuan pustakawan ini dapat berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Pustakawan harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus berkembang ini.
Banyak perpustakaan yang menggunakan peralatan modern (seperti komputer) untuk melaksanakan kegiatannya, mulai dari proses pengadaan, pendaftaran keanggotaan, pencarian bahan perpustakaan, peminjaman dan pengembalian buku hingga statistik kegiatan perpustakaan. Apabila semua sistem dapat beroperasi secara normal dengan dukungan sumber daya manusia yang handal maka akan terus belajar, menggali, mengamati dan meneliti perkembangan ilmu pengetahuan di era informasi ini.***
(Redaksi)