BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengukuhkan pengurus Persatuan Walinagari (Perwanaliko) Kabupaten Limapuluh Kota Priode 2021-2025 di Aula Objekwisata Kampuang Sarasah, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Rabu (31/3).
Gubernur memuji program Perwanaliko dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Nagari khusus remaja putus sekolah dengan memberikan pelatihan berbagai bidang keahlian dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan harapan, bisa memanimalisir jumlah angka pengangguran di Limapuluh Kota.
Buya Mahyeldi juga memuji kekompakan Wali Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota, dalam menggerakkan potensi pembangunan dan memberdayakan potensi yang ada di Nagari. Selain itu, potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Nagari cukup banyak dan perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk menggerakkan potensi pembangunan di Nagari. Dana dari pemerintah bukan satu-satunya. Sesungguhnya, dengan covid-19 ini potensi di nagari itu ada. Semangat kekompakan itu ada di Nagari. Dan perantau lebih perhatian kepada Nagari dari pada Kabupaten Kotanya,” terang Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam arahannya usai mengukuhkan Pengurus Perwanaliko, Rabu (31/3).
Buya begitu masyarakat Sumbar menggenal Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan terimakasih kepada Wali Nagari yang terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan covid-19. “Mampunya kita mengendalikan dan menekan penyebaran covid-19 ini akan membantu peningkatan ekonomi. Tahun 2020 lalu ekonomi kita Sumatera Barat minus 1,6,” terang Buya.
Menurut Buya, berhasilnya pengendalian penyebaran covid-19 ditingkat nagari, maka ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan dan kesuksesan akan mengalir ketingkat Kota dan Kabupaten serta provinsi. “Dengan berhasilnya pengendalian covid-19, orang akan datang kedaerah kita dan akan belanja, sehingga ekonomi bakal membaik,” harapnya.
Ketua Perwanaliko, Sudahri didampingi pengurus Perwanaliko, Abdul Malik, usai dikukuhkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, memiliki visi dan misi untuk fokus membenahi terkait peningkatan SDM remaja putus sekolah dimasing-masing Nagari.
Mantan anggota DPRD Limapuluh Kota ini menyebut kedepan bakal meminta data-data remaja putus sekolah kepada masing-masing nagari. Dengan harapan seluruh remaja putus sekolah dapat dilatih dan dididik oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Sumbar dan Provinsi lainnya seperti Lampung.
“Kita fokus dalam program peningkatan SDM remaja terutama yang putus sekolah untuk dilatih melalui BLK. Sehingga, mereka memiliki berbagai keahlian atau skill yang dapat dipergunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Sudahri diamini Pengurus Perwanaliko lainnya.
Selain itu, Sudahri, memuji adanya program jaga Desa dari Kejaksaan. Dengan harapan sebut Sudahri, tidak ada lagi rasa ketakutan dan kekhwatiran dari Wali Nagari dalam melaksanakan program dan membelanjakan Anggaran Dana Desa (ADD). “Terimakasih dengan adanya program Jaga Desa dari Kejaksaan. Sehingga Wali Nagari tidak ada lagi tersandung kasus korupsi. Karena ada pendampingan dan petunjuk dari program Jaga Desa,” pujinya. (khatik)