Pendaki Gunung Asal Bukik Batabuah Dikabarkan Hilang

BUKITTINGGIPOS.COM, AGAM –Lima orang pemuda pendaki gunung Merapi asal Nagari Bukik Batabuh Kecamatan Candung, Kabupaten Agam dikabarkan hilang kontak sejak Sabtu (20/6).

Informasi yang dihimpun bukittinggipos.com dari Wali Nagari Bukik Batabuah Pirdaus membenarkan hal itu bahwasanya ada warga Bukik Batabuh hilang sejak Sabtu (20/6) sekitar pukul 09.00 WIB
Ini data mereka :

1. Nama : Nuri
Umur : 18 thn
Suku : Minang swasta
Alamat : Gurun jorong gobah Nagari Bukik Batabuah.

2. Nama : Ridho
Umur : 19 tahun
Suku : Minang
Pekerjaan : swasta
Alamat : Gurun jorong gobah Nagari Bukik Batabuah.

3. Nama : Halim
Umur : 19 tahun
Suku :minang
Pekerjaan : swasta

4. Nama : Fauzi
Umur : 19 tahun
Suku : Minang
Pekerjaan : swasta

5. Nama : Robi
Umur : 19 tahun
Suku : Minang
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gurun Jorong Gobah Nagari Bukik Batabuah

Kata Walinagari Bukik Batabuah Pirdaus, adapun kronologis kejadian mereka melaksanakan pendakian ke Gunung Merapi melalui jalur Koto Baru.

Pada hari Senin pagi tanggal 22 Juni pukul 09.00, bertemu dengan warga Bukik Batabuah Rahmad yang ikut mendaki tapi berbeda kelompok di puncak Nerapi.

Kemudian kedua kelompok tersebut akan turun gunung dengan jalur yang berbeda, kelompok Rahmad turun ke jalur Koto Baru, sedangkan kelompok Halim cs turun melewati jalur Badorai dan tidak membawa bekal.

Sekitar pukul 15.00 WIB pada hari itu ada kelompok Halim cs me-sms ke salah satu anggota KPA Agam Palala atas nama Zul dan menyampaikan minta tolong bahwa mereka kehilangan arah di Rimbo Takuruang.

“Usai SMS itu mereka lost kontak, dan dilakukan penelusuran oleh anggota KPA Agam Palala, beserta keluarga dan Pemuda Bukik Batabuah ke jalur yang ditempuh sampai lokasi yang diinformasikan terakhir, namun tidak menemukan jejak sama sekali,” Kata Pirdaus.

pagi ini Selasa (23/6) dilaksanakan kembali pencarian ulang oleh KSB dan masyarakat Bukik Batabuah dan sudah dikoordinasikan dengan BPBD dan POLPP, DAMKAR Agam.

Terpisah Kasat BPBD Agam Kurniawan Syah Putra membenarkan kejadian itu dan pihaknya akan bergabung dengan masyarakat untuk mencari dan menelusuri pendaki tersebut.

“Kita mengharapkan kedepanya, masyarakat yang akan melaksanakan pendakian gunung seharusnya melapor pada nagari setempat dan melihat pada situasi Gunung yang akan didaki karena saat ini cuaca tidak mendukung untuk melaksanakan pendakian,” kata Wira (jon)

x

Check Also

Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan mewaspadai potensi kenaikan harga pangan di wilayah masing-masing. Terutama menjelang libur Nataru 2024/2025. Menteri Dalam ...