Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami aneka jenis tanaman yang umumnya hanya lahan kosong sebagai penunjang ketahanan pangan.

Kadis Pertanian Kota Solok melalui Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Analis Ketahanan Pangan Fitrriani di Solok, Sabtu, mengatakan pemanfaatan gang hijau tersebut merupakan salah satu upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan.

“Selain itu, untuk menciptakan jalan lingkungan pemukiman rumah yang hijau serta mendukung ketahanan pangan warga, khususnya untuk tanaman sayuran,” ujar dia.

Percontohan pemanfaatan jalan lingkungan (gang hijau) dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pangan Kota Solok dengan lokasi yang berbeda.

Ia mengatakan, saat ini Dinas Pangan Kota Solok telah melaksanakan panen perdana percontohan pemanfaatan jalan lingkungan (gang hijau) tersebut yang berada di lokasi Dasawisma Bougenville 32 RT 01/RW 01 Kelurahan Pasar Pandan Airmati (PPA) Kota Solok.

Ia menjelaskan, gang hijau merupakan lorong atau jalan kecil yang terletak di perkampungan dalam kota dan ditanami aneka jenis tanaman.

Dengan adanya gang hijau tersebut dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, edukasi tanaman pangan dan teknologi. Ia pun berharap kegiatan ini menjadi stimulan agar masyarakat bisa menerapkan di lingkungan pekarangannya.

Sayuran yang dipanen pada panen perdana gang hijau di Kelurahan PPA, di ataranya pakcoy, samhong dan selada merah. Kemudian hasilnya dibagikan kepada warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran keluarga.

“Masyarakat setempat juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan Kota Solok telah memilih lokasi Kelurahan Pasar Pandan Airmati sebagai salah satu lokasi percontohan Pemanfaatan Jalan Lingkungan (Gang Hijau),” kata dia.

Sehingga percontohan tersebut bermanfaat bagi dasawisma pengelola maupun masyarakat sekitar.

“Kami berharap dasawisma pengelola untuk tetap semangat mengelola gang hijau sebagai contoh bagi masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk mengkonsumsi sayuran yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” katanya.

Ia juga mengharapkan, ke depannya akan banyak lagi lokasi tempat dilaksanakannya percontohan jalan lingkungan atau gang hijau ini yang akan menambah hijaunya Kota Solok.

Ia juga menyampaikan, bentuk kegiatan gang hijau adalah memberikan bantuan sarana prasarana hidroponik air tenang berupa paralon tiga inchi, dop paralon, TDS (alat ukur konsentrasi nutrisi pupuk AB mix), nutrisi AB mix, net pot, rockwool, serta benih tanaman sayuran selada hijau, selada merah, kangkung, samhong dan pakcoy.

Lebih lanjut, kata dia tanaman hidroponik dipasang di dinding sepanjang jalan gang perumahan warga.

Disamping itu juga terdapat bantuan sarana prasarana budidaya tanaman sayuran di dalam polybag berupa polybag, arang sekam, ajir, tanah humus, pupuk kandang, gembor, pupuk buatan NPK dan SS, bibit cabai, bibit terung, bibit cabai rawit, benih bayam, benih kangkung dan benih tomat.***

x

Check Also

Masa siaga darurat Gunung Marapi Sumbar diperpanjang satu bulan

Masa siaga darurat Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali diperpanjang hingga satu bulan ke depan setelah rapat koordinasi lintas sektoral ...