BUKITTINGGIPOS.COM, SOLOK – Di awal tahun 2021 dimana pada hari ini dihadapkan dengan mulainya Proses Belajar Mengajar (PBM) bagi siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang berada di wilayah Kodim 0309/Solok, baik di Kota solok, Kabupaten Solok mauapun Kabupaten Solok Selatan,
Guna mencegah penyebaran Virus Corona, Babinsa jajaran Kodim 0309/Solok melalui kegiatan pembinaan teritorial dengan metode Komunikasi Sosila (Komsos) memberikan himbauan kepada para siswa yang melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) di ruang kelas maupun lingkungan sekolah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan di masa Pandemi Covid 19, Senin (04/01/2021).
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., Melalui Pasiter Kodim 0309/Solok, Kapten Inf Kristian Napitupulu mengatakan bahwa Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi bahwa proses belajar mengajar dengan cara tatap muka sudah bisa dilakukan. Namun, proses belajar mengajar yang diikuti oleh siswa/siswi sekolah tersebut dibagi menjadi 2 kelompok. Metode seperti ini bertujuan untuk menjaga jarak dan kerumunan di sekolah dapat diminimalisir guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Kami kira sudah baik, dan ini perlu ada langkah-langkah untuk meyakinkan bahwa langkah-langkah tersebut dilaksanakan dan diikuti, ini memerlukan koordinasi dan sosialisasi,” imbuhnya.
Lanjut Pasiter menjelaskan, interaksi langsung dilakukan oleh para Babinsa Koramil jajaran Kodim 0309/Solok dengan memberikan penjelasan dan himbauan akan pentingnya protokol kesehatan, seperti menggunakan masker pada saat melaksanakan proses belajar dan di luar ruangan.
“Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa dengan mendatangi sekolah, dari SD, SLTP hingga SLTA dan tempat keramaian lainnya yang ada di wilayah binaan Koramil jajaran Kodim 0309/Solok, dengan berinteraksi langsung dan memberikan penjelasan kepada siswa/siswi akan pentingnya menggunakan masker pada saat berada di dalam kelas dan diluar ruangan, seperti dalam mengikuti peroses belajar dan mengajar ini,” kata Pasiter.
“Kita juga perlu melakukan pencegahan atau langkah-langkah antisipatif sehingga anak-anak kita ini dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tenang tanpa adanya bayang-bayang ketakutan akan Covid 19,” Pungkas Kapten Inf Kristian Napitupulu.(jon)