PASAMAN – Sebanyak 29 orang siswa dan guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dilarikan ke Puskesmas Ujung Gading, Senin (15/7/2019) sore, akibat keracunan makanan.
Mereka mengalami mual, muntah, dan pusing setelah menyantap sate sebagai sarapan pagi sebelum kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pertama kegiatan.
Kepala SMKN 1 Lembah Melintang, Drs. Rifai mengatakan, para siswa dan guru dilarikan ke Puskesmas setelah merasa pusing dan mualnya semakin parah usai makan sate.
“Sate itu kemarin sengaja dipesan oleh panitia MPLS sebanyak 50 bungkus untuk sarapan pagi panitia MPLS yang terdiri dari guru dan OSIS. Namun tadi pagi, setelah sarapan ada beberapa siswa dan guru merasakan mual dan pusing,” kata Kepsek.
Melihat kondisi itu, panitia MPLS lain mencoba memberikan pertolongan pertama, tapi hingga sore tadi sedikitnya sebanyak 29 orang terpaksa dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena keadaannya semakin parah.
Disampaikan Rifai, sempat ada beberapa siswa dari panitia yang ditandu oleh rekannya karena memang badannya lemas dan pusing.
“Bahkan ada dari siswa kita yang panitia (OSIS) sempat ditandu karena memang lemas dan pusing, hingga akhirnya kami bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan dari tim medis,” lanjutnya.
Menurut keterangan guru dan siswa panitia MPLS kepada Kepala Sekolah, ada beberapa daging sate ini yang aneh, sebagian dagingnya ada yang keras dan lunak. Diduga daging inilah penyebab mereka mengalami gejala keracunan tersebut.***