Oknum Polisi Diduga Curanmor Ditangkap Di Solok

BUKITTINGGIPOS.COM, SOLOK —Warga Kota dan Kabupaten Solok dihebohkan dengan viralnya video detik-detik penangkapan terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang disebut lokasinya di Kota Solok, Sumatera Barat.

Dalam video yang berdurasi 10 menit 55 detik itu terlihat petugas dan masyarakat menangkap pelaku curanmor dari jalan raya hingga kebun dan persawahan masyarakat. Di kawasan persawahan pinggir ladang,  kedua terduga pelaku berhasil dilumpuhkan
Petugas kepolisian yang mendapat informasi pun langsung pula mengejarnya ke arah Kota Solok. Tak hanya polisi di Mapolsek yang ikut mengejar, personel pos Pam Ketupat di perbatasan Kota dan Kabupaten Solok juga ikut mengejar. Akhirnya para terduga pelaku berhasil dibekuk di kawasan jalan lingkar utara Kota Solok, kawasan Laiang.

Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho, SH, S.Ik, M.Si, melalui Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Deni Akhmad Hamdani, S.IK, kepada awak media Jumat (29/5) membenarkan peristiwa itu. “Saat dalam perjalanan, korban Hendri melihat mobilnya melintas di depannya di Koto Baru dan spontan korban meneriaki maling sembari mengejar mobil itu yang lari menuju arah Kota Solok,” kata AKP Deni Akhmad dikutip dari Jarbatnews.

Dari video itu juga, saat penangkapan, kedua pelaku sempat mendapat hadiah bogem mentah dari warga. Namun personel gabungan berhasil mengamankan kedua pelaku dari amuk massa dengan membawanya ke Mapolsek Kubung.

Saat dilakukan interogasi di Mapolsek Kubung,  terungkap bahwa salah seorang yang diduga pelaku adalah  oknum anggota polisi yang berdinas pada salah satu Mapolres di Sumbar, inisial NF (40) dengan pangkat  Brigadir Polisi Satu (Briptu). Sementara satu lagi adalah DA (38), warga Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Kini Polisi masih terus mendalami motif pelaku apakah merupakan sindikat atau pelaku tunggal (Rjt)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...