BUKITTINGGIPOS.COM -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi mengeluarkan maklumat terkait aturan beribadah ibadah kaum muslimin diwaktu musibah mewabahnya Corona di kota ini .
MUI Kota Bukittinggi bersama tokoh masyarakat, perwakilan pengurus masjid , tokoh adat, ormas islam,dinas kesehatan dan lainnya melakukan musyawarah di Surau Buya Gusrizal Kamis 26/03 dan menghasilkan Maklumat MUI Kota Bukittinggi menyikapi perkembangan wabah covid 19 yang ditanda tangani juga oleh Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa.
Dalam keputusannya MUI Kota Bukittinggi meminta kepada seluruh Ummat Islam untuk
1. Tidak menyelenggarakan sholat jumat dan meminta jamaah untuk menggantinya dengan sholat zuhur dirumah masing masing
2. Tidak menyelenggarakan sholt fardhu berjamaah di masjid atau surau dan musholla dan melaksanakannya dirumh masing masing
3. Tidak menyelenggarakan pengajian dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan jamaah
4. Menghimbau tetap mengumandangkan Azan 5 waktu dengan menambahkan diakhir azan lafaz ‘ Shallu fii Buyuutikum ‘
5. Menghimbau seluruh umat islam untuk membaca doa qunut nazilah pada setiap sholat fardhu
6. Menghimbau kepada Da’i dan muballigh untuk menghentikan seluruh aktivitas dakwah yang menghimpun jamaah
7. Maklumat ini berlaku sampai kondisi ini berakhir dengan dikeluarkannya maklumat MUI Kota Bukittinggi berikutnya.
Ketua MUI Kota Bukittinggi Dr Aidil Alfin dan Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal Gazahar membenarkan Maklumat tersebut saat dikonfirmasi dan berharap dapat dilaksanakan oleh Ummat Islam demi ikhtiar ( usaha ) menghindarkan diri dari mewabahnya penyakit covid 19 corona khususnya di Kota Bukittinggi.(alfatah)