MANDIANGIN – Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Syukra Kelurahan Champago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi gelar Alek nagari perayaan khatam Al-QuranMinggu, (28/7/2019).
Alek ini.diikuti sebanyak 91 anak santri gabungan dari 4 perguruan, terdiri dari 25 anak santri MDTA Syukra, 25 anak santri TPA Al Firdaus, 18 anak santri TPQ Nurul Qoryah, dan 23 anak santri dari Pondok Al-quran Jafar.
Terlihat Wakil Wali Kota Irwandi didampingi ninik mamak dan ketua panitia melepas pawai tawaruf peserta khatam Quran.
Menurut Irwandi, acara ini merupakan perayaan alek nagari khatam quran di Kurai Limo Jorong.
“Ini betul-betul perhelatan nagari, komponen masyarakat termasuk keluarga, bako dan dunsanak hadir semua,” katanya.
Pemerintah Daerah sangat bersyukur dan memberikan bantuan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti alek nagari khatam Quran, apalagi ada 4 perguruan yang disatukan. Irwandi pun memberikan apresiasi terhadap perayaan khatam Quran ini;
Sementara itu, Pangka Tuo Kampuang Ipuah Mandiangin, Yanuar Zain Dt Salubuak Agam mengatakan pihaknya ingin menyatukan anak kemenakan, bersatu padu membina anak kemenakan dalam mensiarkan agama Islam.
“Sebagai ninik mamak, langkah-langkah yang seperti ini hendaknya ditingkatkan terus, apapun kekurangan dalam alek nagari ini, kita akan mengambil hikmahnya untuk ditambah di tahun berikutnya,” pesannya.
Ketua panitia, Asril menjelaskan perayaan khatam Al-quran tahun 2019 ini memang sangat berbeda, sebelum berlangsung pembagian hadiah kepada pemenang pembacaan terbaik, terlebih dahulu mendengarkan alunan irama suara Qori dan Qoriah Internasional, Nasional, tingkat Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi yang sangat memukau hadirin.
Penampilan qori qoriah tersebut untuk memberikan motivasi sebagai contoh kepada anak-anak peserta khatam agar di kemudian hari menjadi qori qoriah yang berhasil seperti yang dilihat dan didengarnya langsung.
“Jadi nantinya bermunculan qori qoriah begitu juga ustad ustajah dan penceramah di daerah Ipuah yang dapat membawa harum nama daerahnya,” jelas Asril.***