Menghilangkan stres tidak hanya dilakukan dengan melancong ke tempat-tempat dengan pemandangan indah dan memanjakan mata. Buah-buahan yang ada di sekitar kita, juga dipercaya mampu menghilangkan stres
Stres adalah sebuah perasaan ketegangan fisik dan emosional. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti frustasi, marah, ataupun gugup.
Stres merupakan reaksi alami tubuh ketika berhadapan dengan sebuah tantangan atau permintaan. Stres bisa menjadi positif, jika dapat membantu kita menghindari bahaya. Tapi juga dapat berdampak negatif dan akhirnya membuat kita tidak produktif.
Nah, sahabat Bertuahpos, berikut ini beberapa jenis buah-buahan yang diklaim mampu menghilangkan stres:
- Stroberi
Stroberi terbukti melindungi kesehatan jantung, mencegah kanker, dan memiliki sifat anti-inflamasi yang baik. Tidak hanya mengandung vitamin C, buah ini di dalamnya juga terkandung magnesium. Magnesium mengatur sistem saraf dan membantu mengatasi stres.
- Pepaya
Pepaya merupakan sumber antioksidan yang baik dan memiliki banyak manfaat, mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah kanker. Selain itu, buah yang memiliki rasa manis ini juga kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yang turun karena stres.
- Jambu biji
Jambu biji memiliki vitamin C yang baik bagi tubuh. Kandungan nutrisi yang ada di buah ini, bisa menurunkan berat badan, menyembuhkan tiroid, menghilangkan sembelit dan diare, dan lainnya.
Selain menurunkan berat badan, jambu biji juga mempunyai kandungan magnesium yang bisa mengendurkan otot dan sel saraf yang menyebabkan stres.
- Jeruk
Jeruk dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C yang baik dan tepat dikonsumsi jika sedang ingin menurunkan berat badan. Konsumsi setengah jeruk sebelum makan dapat melancarkan metabolisme dan membantu mengurangi lemak perut.
Tak hanya itu, vitamin C yang ada di dalam jeruk juga dapat menurunkan kortisol (hormon yang mengendalikan stres). Memakan 500 mg vitamin C dari buah ini, dapat mencegah gangguan kecemasan dan stres.
- Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan triptofan, sehingga bisa meningkatkan relaksasi. Asam lemak omega-3 yang ada di alpukat, dipercaya bisa mengurangi kematian sel yang memicu depresi. Kandungan protein yang tinggi dalam alpukat pun, diketahui bisa memicu dopamin (hormon yang berperan memengaruhi emosi dan memberikan sensasi kesenangan).