LPDB Kemenkop dan UMKM Salurkan Dana Bergulir Kepada BMT Al Fataya

BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), PAYAKUMBUH – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkomitmen untuk terus memperkuat permodalan koperasi berbasis syariah di Sumatera Barat.

Terbukti dengan diserahkannya penyaluran dana bergulir secara simbolis oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki kepada pimpinan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Al Fataya Kota Payakumbuh, Edhie Kusmana di Samarang, baru baru ini dalam agenda silaturrahmi Perhimpunan BMT Indonesia.

Kegiatan silaturrahmi perhimpunan BMT Indonesia dibuka langsung oleh Wapres KH Ma’ruf Amin yang di hadiri oleh Koperasi Syariah BMT Seluruh Indonesia yang dihelat dari tanggal 10 sampai dengan 14 Desember 2021 mendatang.

Komitmen Menkop Dan UMKM Teten Masduki Suntik Permodalan UMKM Sumbar melalui Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Al Fataya untuk memperkuat permodalan UMKM khususnya Kota Payakumbuh Sumatera Barat melalui KSPPS BMT Al Fataya.

Disampaikan Edhie Kusmana, Menteri Menkop dan UMKM Teten Masduki berharap agar suntikan Permodalan yang disalurkan tersebut terus bisa ditingkatkan digunakan untuk pembinaan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sumatera Barat, khususnya Kota Payakumbuh.

Edhie Kusmana yang juga pengurus yayasan Al Huffazh Kota Payakumbuh ini menyebut, dipercayanya KSPPS BMT Al Fataya sebagai penyaluran pembiayaan dana bergulir kepada anggota koperasi dalam upaya mendukung pembinaan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Tahap 1 ini kita prioritaskan untuk sektor usaha produktif untuk anggota binaan BMT Al Fataya. Dan juga terbuka untuk umum bagi yang berminat untuk bergabung menjadi anggota BMT Al Fataya karena BMT Al Fataya komitmen dengan ketentuan perkoperasian syariah berbasis anggota,” ungkap Pimpinan KSPPS BMT Al Fataya Kota Payakumbuh, Edhie Kusmana, melalui pesan WA kepada Wartawan, Kamis (9/12).

Disampaikannya, untuk Kota Payakumbuh anggota koperasi BMT Al Fataya banyak bergelut disektor UMKM produktif seperti Home Industri, Kerupuk Lento, Kerupuk Sanjai, Kipang, Pedagang Kreatif Lapangan, dan juga pengrajin rendang. “Anggota koperasi kita banyak bergerak disektor UMKM produktif. Dengan adanya penyaluran dana pembiayaan bergulir senilai 1,5 miliar lebih, kita berharap dapat meningkatkan pembinaan dari sektor permodalan bagi UMKM kita,” sebut Edhie Kusmana. (khatik)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...