BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), PAYAKUMBUH – Menjelang lebaran hari raya idul fitri 1442 H/2021 M dan berbagi berkah di bulan suci ramadhan, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al Fataya, Kota Payakumbuh, berbagi 100 parcel lebaran kepada duafa, Jumat 7 April 2021 pagi di kantornya Jalan Jakarta No 05 Lundang Parit Rantang, Kota Payakumbuh.
Penyerahan 100 parcel lebaran dilakukan langsung Ketua Pengurus KSPPS BMT Al Fataya, Edhie Kusmana, MM bersama manajemen Al Fataya. Parcel yang berisi Kue Lebaran, Syirup dan Susu itu, diterima langsung secara simbolis oleh penerima dengan hati yang gembira dan penuh syukur.
“Kita berharap dan terus berusaha selain meningkatkan sektor usaha UMKM di Kota Payakumbuh, juga memberikan manfaat bagi ummat khususnya masyarakat dhuafa dengan program- program sosial oleh Baitul Maal Alfataya,” sebut Edhie Kusmana, disela-sela membagikan parcel secara simbolis dengan penerapan protokol covid-19 yang ketat.
Edhie Kusmana yang juga Sekretaris Jendral Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Payakumbuh, dengan penuh rasa syukur mengucapkan, Alhamdulillah BMT Alfataya melalui unit baitul maal senantiasa berkhidmat kepada umat dalam program Jumat berkah, Jumat berbagi berupa paket sembako yang diantarkan kerumah rumah dhuafa di Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Dia menyebut, pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Payakumbuh dan merupakan Sektor usaha yang menjadi fokus utama BMT Alfataya, untuk terus bermitra dan menjadi Anggota Koperasi Syariah BMT Alfataya yang berkantor pusat di Jl Jakarta No 05 Lundang Parit Rantang Kota Payakumbuh dan memiliki 3 kantor layanan di Kota Payakumbuh, seperti di Guguak dan Andaleh.
“Saat ini sudah lebih dari 15.000 lebih Pelaku Usaha sektor UMKM Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota bergabung bersama KSPPS BMT AL Fataya yang berdiri sejak tahun 2007. Dan telah membina dan memberikan Pembiayaan dangan pola Syariah lebih dari 1.500 anggota,” ucap Edhie Kusmana yang getol mempromosikan ekonomi syariah di Luak Limo Pupuah.
Dikatakannya, dampak dari Pandemi covid-19 merupakan wabah yang sampai saat ini masih berlangsung, benar-benar dapat menghambat sektor usaha UMKM, dan hampir seluruh pelaku UMKM terdampak akibat wabah ini. Aksi nyata dalam mempertahankan dan menumbuhkan kembali usaha UMKM ini, dikatakannya, menjadi perhatian serius bagi koperasi syariah khususnya BMT Al Fataya.
“Semoga kita berharap pemerintah ikut mensupport dan mendukung keberadaan koperasi syariah BMT, khususnya di Kota Payakumbuh dan Lima puluh kota dan secara umum Sumatera Barat,” harap Edhie Kusmana optimis ekonomi syariah akan tumbuh pesat di Payakumbuh dan Sumatera Barat.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh ini, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para donator yang sudah memberikan parcel kepada kaum dhuafa di Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Disampaikannya, di tengah pendemi covid-19 yang berdampak buruk bagi pelaku usaha ekonomi dan berbagai sektor di Indonesia tidak terkecuali Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Dampak ekonomi juga sangat dirasakan oleh masyarakat, sehingga dengan adanya bantuan kepada kaum dhuafa seperti yang dilakukan unit BMT Al Fataya Kota Payakumbuh, dapat meringankan beban masyarakat terutama para dhuafa pada lebaran idul fitri 1442 H ini.
“Kita berterimakasih kepada donator, mudah mudahan rezkinya bertambah.
Kemudian ini kegiatan berbagi, dalam kondisi pendemi kini mudah mudahan ini bisa dilakukan berbagai pihak. Semoga apa yang dilakukan BMT Al Fataya dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus berbagi,” ucap Rida Ananda.
Disampaikannya, perkembangan ekonomi syariah di Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, trennya sangat positif. “Perkembangan ekonomi syariah butuh proses, tanggapan masyarakat sangat positif, kita berharap kedepan ekonomi syariah berkembang di masyarakat kita,” harapnya. (khatik)