BUKITTINGGIPOS.COM – Sebuah gambar foto editan gedung pasa ateh yang diduduki dua ekor monyet besar menjadi perhatian beberapa tokoh masyarakat .
Diketahui gambar foto editan tersebut diposting oleh salah satu akun instagram yang terlihat aktif di kota Bukittinggi dan Agam hingga beredar luas di masyarakat karena akun instagram tersebut yang bebas diakses oleh siapapun atau bersifat publik.
Akun instagram yang jumlah pengikutnya mencapai ratusan ribu itu menampilkan foto gedung pasa ateh yang baru diresmikan dengan dua ekor monyet raksasa diatas bangunan kiri kanannya serta menulis keterangan .
” Bagi sanak nan ndak pakai masker ka pasa ateh ,akan dipiciak pinggangnyo dek uda uda nan sadang nongkrong tu ah …foto adalah hasil olah digital , jan sampai tertipu ! ” Tulisnya.
Kabag Humas Pemko Bukittinggi memberi tanggapan postingan ini bisa saja menimbulkan kesalahfahaman bagi masyarakat .
” Kalau untuk konsumsi internal sebagai bahan candaan boleh lah, tapi untuk diekspose kepublik juga gak bagus karena interpretasi orang bisa bermacam-macam nantinya ” Jelasnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM ) Kota Bukittinggi Inyiak Syahrizal Datuak Palang Gagah juga menyayangkan cara penyampaian melalui foto tersebut .
” Seharusnya orang yang paham tatakrama tentu tidak bercanda dengan cara seperti ini, banyak cara santun yg bisa digunakan lainnya untuk menyampaikan sesuatu ” ungkapnya.
Warga masyarakat yang aktif dimedia sosial menanggapi dengan hal berbeda beda dengan adanya foto editan tersebut , Sebagian menganggap hanya bahan candaan belaka sebagian lain juga menganggap ini sindiran halus dikarenakan tidak adanya lagi patung harimau yang biasanya bertengger di gedung pasa ateh sebelumnya.
” Mungkin ko salah satu bantuak protes , mudah mudahan didisain baru patung harimau yang dulu baliak ,positif c lah ” Tulis akun Joel Snot.
” Nan labiah tapek harimau ,karano itu icon Bukittinggi Agam ” Tulis akun YM Malin Kayo. ***(mantari basa)