Jauh Sebelum Wabah Corona, 11 Tahun Sudah Pangkas Rambut Mahkota di Paninggahan Layani Konsumen Memakai Masker dan Jubah

BUKITTINGGIPOS.COM, SOLOK  –Ditengah wabah Pandemi Covid-19 ini, tidak jadi penghalang bagi pekerja pangkas rambut untuk mencari nafkah
Karena sebagian besar pekerja barber shop atau pangkas rambut di wilayah Kabupaten Solok tampak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Seperti terlihat di Pangkas Rambut Mahkota di Bawah Gauang Jorong Kampuang Tangah Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat.
Tampak Irman pemilik Pangkas Rambut Mahkota melayani konsumennya dengan memakai masker dan pakaian jubah yang biasa dipakai barber shop selama ini.
“meskipun tidak ada wabah corona, jauh sebelum ini saya tetap memakai masker dalam melayani konsumen,”ungkap Irman rang Sumando Paninggahan itu.
Ayah empat anak ini menjelaskan, usaha yang dia geluti sudah berlangsung selama 11 tahun lamanya di Paninggahan.
“alhamdulillah dengan usaha ini saya bisa menafkahi keluarga saya,” kata Irman.
Dia pun mengaku tidak terdampak dengan wabah yang melanda dunia saat ini.
“karena mayoritas warga yang datang adalah warga sekitar kecamatan Junjung Sirih,” katanya
Soal harga kata Irman, untuk anak anak Rp9.000 dan Dewasa Rp13.000.
“namanya usaha di nagari, harganya tidak sama dengan perkotaan,” katanya dengan mengumbar senyum sumringah ***
(Jon)
x

Check Also

Soal Kenaikan Tarif PPN Jadi 12%, Dampak Sosial dan Ekonomi Perlu Jadi Perhatian

Pemerintah menaikkan Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Aturan ini efektif berlaku per 1 Januari 2025. Kenaikan ...