Jalan Penghubung Koto Lamo – Lubuak Alai Longsor

Tanah Longsor di Lubuak AlaiBUKITTINGGIPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Hujan deras yang mengguyur Nagari Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar, pada Selasa 2 Februari 2021 sekitar pukul 05.00 Wib subuh, membuat tebing jalan penghubung nagari Koto Lamo-Lubuak Alai, longsor.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akses transportasi Dua Nagari itu sempat lumbuh total selama lebih kurang Empat Jam. Masyarakat dibantu TNI/Polri, BPBD, Camat, Pemerintahan Nagari dan Damkar dengan alat tradisional melakukan evakuasi material longsor setinggi 30-50 cm dan panjang 7-10 meter.

“Dipicu hujan deras, terjadi longsor di Jalan penghubung Nagari Koto Lamo-Lubuak Alai. Alhamdulillah avakuasi dengan menggunakan alat tradisional bersama masyarakat, TNI/Polri, BPBD, Camat, Pemerintah Nagari dan Damkar berhasil menyingkirkan material longsor dengan ketinggian 30-50 dan panjang 7-10 meter,” sebut Kepala BPBD Limapuluh Kota, H.Jhoni Amir, Selasa 2 Februari 2021 kepada wartawan.

Disampaikannya, meski sempat beberapa jam akses Jalan penghubung Koto Lamo-Lubak Alai lumpuh, namun kini sudah bisa kembali dilalui kenderaan baik roda dua maupun Empat. “Sekarang sudah bisa dilalui kembali. Dan kita tetap meminta masyarakat hati-hati mengingat kondisi cuaca yang berubah-ubah,” ucap Kadis.

Jhoni Amir juga menyebut sudah mempersiapab berbagai langkah cepat untuk penanggulangan bencana diwilayahnya seperti menyiapkan tim raksi cepat penanggulangan bencana BPBD ke titik yang rawan terhadap bencana baik itu bemcana lonsor maupun banjir.

“Kami juga berkoordinasi ke wali Nagari dan Jorong, sehingga kalau ada bencana kita cepat dapat informasinya untuk penanganan bencana. Kemudian akan di tindak lanjuti melalui koordinasi Camat, Koramil, Polsek dan aparat terdekat seperti damkar yang sudah ada tenaganya di kecamatan,” ucapnya. (khatik)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...