Seorang suami yang seharusnya menjadi pelindung keluarga, malah menjadi sosok yang sangat membahayakan. Di Ciamis, Jawa Barat, seorang suami tega memutilasi istrinya sendiri. Daging istri yang merupakan hasil mutilasi itu bahkan dibagi-bagikan oleh sang suami kepada warga.
Sosok pelaku sadis tega mutilasi istri itu terkuak, ia adalah Tarsum (51). Sementara sang istri, korban mutilasi diketahui bernama Yanti. Aksi suami mutilasi istri di Ciamis terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Adapun peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan kronologi kejadian suami mutilasi istri di Ciamis. Ia menceritakan sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
“Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri,” terang Yoyo.
Lanjut Yoyo menceritakan, setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut. Lalu pelaku mengumpulkan potongan tubuh istrinya itu di dekat pos ronda.
Ternyata aksi Tarsum sempat diketahui warga yang diam-diam merekam kejadian tersebut hingga sempat viral di media sosial. Sontak warga sekitar pun sangat kaget dan syok. Belum sampai di sana, pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya. Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana yang sudah terbungkus di dalam karung.
Menurut Yoyo, beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri. Kini, rumah tetangganya itu pun menjadi TKP yang saat ini dipasangi garis polisi. Lalu, karung berisi potongan tubuh korban tersebut ditutupi kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Bagi-bagi Daging Korban ke Tetangga
Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang warga merekam pelaku menjinjing sesuatu. Setelah dicermati ternyata pelaku membawa pisau dan membawa beberapa potongan tubuh manusia. Pelaku melempar potongan kaki dan tangan ke karung yang ada di tanah.
Ia mengumpulkan potongan tubuh korban di dekat pos ronda. Melihat kejadian tersebut warga yang sempat merekam pun syok hingga berteriak.
“Astaghfirullah alazim!” teriak perekam.
Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya itu membuat warga di sekitarnya geger. Pasalnya diketahui Tarsum merupakan seorang penjual domba di dusun tersebut. Namun belakangan diketahui bahwa Tarsum mengalami depresi.
Menurut kesaksian warga sekitar Tarsum diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi. Ia sempat ditagih utang ke rumahnya. Beberapa sesaat setelah kejadian, ternyata warga digegerkan dengan aksi Tarsum.
Menurut kesaksian Ketua RT 8 Yoyo Tarya mengungkap pelaku sempat membagi-bagikan daging ke warga. Ia pun menjadi salah satu yang ditawari daging tersebut. Namun, Yoyo curiga daging yang ditawari pelaku hasil mutilasi korban. Ia menyebut Tarsum membagikan potongan daging di baskom.
“Saya ditawari daging di baskom, daging disayat-sayat begitu,” ujarnya.
Tingkah Laku Pelaku Aneh
Dua hari sebelum kejadian, atau tepatnya Rabu (1/5/2024), Tarsum kabarnya sempat mencoba mengakhiri hidupnya. Cerita tersebut diduga diungkap warga desa tempat korban dan pelaku tinggal.
“Pada hari Rabu sebelumnya, warga setempat sempat menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Tarsum,” tulis unggahan akun Firmansyah Tirtawidjaya, dikutip TribunnewsBogor.com.
Karena aksi nekat Tarsum tersebut, warga Desa Cisontrol pun waspada terhadap sosok Tarsum. Hingga pada Jumat pagi tadi sekira pukul 07.30 Wib, warga dikejutkan dengan perangai aneh yang kembali diurai Tarsum.
Dalam video yang direkam warga, pria bertubuh tegap itu terlihat bolak-balik ke arah pos ronda sembari menenteng karung dengan kondisi bajunya dipenuhi ceceran darah. Kala itu warga sempat bertanya ke Tarsum yang sedang menenteng pisau.
“Masalah naon bawa peso (masalahnya apa bawa pisau)?” tanya warga yang terdengar dalam rekaman viral di media sosial.
Saat mendekat ke arah Tarsum, warga syok melihat potongan tubuh di tanah. Usut punya usut, potongan tubuh yang dibawa Tarsum adalah mayat istrinya sendiri, Yanti (46). Hal tersebut diketahui setelah Tarsum sempat menawari potongan daging istrinya ke Pak RT. Ketua RT 08 Desa Sindangjaya, Yoyo Tarya mengaku sempat melihat Tarsum menjuali potongan daging korban, Yanti kepada warga. Ngeri melihat aksi Tarsum, Yoyo pun melapor ke pihak berwajib.
Keterangan Polisi
Setelah dilakukan olah TKP kasus suami mutilasi istri di Ciamis tersebut pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku TS. Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan hal itu saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (3/5/2024).
“Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku.”
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.
Namun untuk saat ini, dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah dan jika pelaku diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang. Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan kelihatannya masih reaktif atau labil.
“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” katanya.
Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi. Kejadian pembunuhan yang terjadi pagi hari tadi sekira pukul 07.30 WIB itu seketika menggegerkan warga setempat hingga viral di media sosial.
Pelaku berinisial TS yang merupakan seorang penjual domba itu tega membunuh dan memutilasi jasad istrinya sendiri dan potongan dagingnya sempat ditawarkan kepada warga setempat hingga ketua RT. Sebelum membunuh korban, pelaku sempat melakukan pemukulan menggunakan balok kepada korban. Di saat korban kesakitan, ia lantas berlari ke rumahnya untuk mengambil pisau dan membunuh korban. Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan di Polsek Rancah dan kini telah dibawa ke Polres Ciamis.
sumber : bangkapos.com