BUKITTINGGIPOS.COM –Kepengurusan Asosiasi Homestay Kota Bukittinggi dibentuk pada hari Selasa (17/11) di salah satu Objek Wisata Banto Royo Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Pelaksanaan pembentukan kepengurusan dimulai pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WIB berjalan alot. Sebelum dibentuk, pertama ditunjuk tujuh orang kandidat.
Dari tujuh orang yang ditunjuk sebagai kandidat, akhirnya ada tiga orang yang bersedia untuk dipilih sebagai ketua. Ketiganya adalah Endang, Yuliarti Bahtiar (Loly) dan Muhammad Subari. Pemilihan dilakukan oleh peserta sebanyak 56 anggota yang telah tergabung ke dalam Asosiasi Homestay Kota Bukittinggi.
Dari anggota sebanyak 56 orang yang telah bergabung, saat pemilihan hanya dihadiri 41 Homestay. Hasil pemilihan tiga kandidat tersebut, Loly meraih 15 suara, Muhammad Subari 14 suara dan Endang sebanyak 12 suara. Berdasarkan hasil tersebut, Loly diangkat sebagai Ketua Asosiasi Kepengurusan Homestay Kota Bukittinggi.
Ketua terpilih Yuliarti Bahtiar yang akrab disapa Loly berharap kepada semua anggota yang telah tergabung ke Asosiasi Homestay Kota Bukittinggi sama-sama memajukan organisasi ini pungkasnya.
Lanjut Loly “Mari kita sama-sama saling mendukung. Jika ada suatu program yang kita buat, mari kita saling bekerja sama dan saya pribadi berharap, semoga kedepannya organisasi ini bisa lebih maju lagi,” pungkas Loly.
Selama ini, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi sangat mendukung terbentuknya organisasi dan merespon kuat pendirian Asosiasi Homestay tersebut, jadi untuk pengurusan SK organisasi ini nanti akan mudah karena dinas yang bersangkutan mendukung atas terbentuknya organisasi ini.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan M.Subari mengatakan, Ketua Asosiasi Homestay Bukittinggi terpilih diharapkan bisa membawa perkembangan wisata Bukittinggi kedepannya.
“Semoga kita bisa saling menyokong kelanjutan organisasi ini dengan apa yang akan dibuat oleh pengurus. Seperti kita ketahui, Homestay ini merupakan ujung tombak pariwisata karena merupakan kepariwisataan berbasis masyarakat,”ungkapnya.
Saat ini, Kementerian Pariwisata terlihat lebih mengembangkan kepariwisataan berbasis masyarakat atau kepariwisataan di pedesaan.
“Kita melihat wisatawan saat ini tidak memilih berwisata di kota. Mereka lebih memilih wisata khusus dengan mengunjungi wisata pedesaan dan melihat kekayaan alam yang dimiliki setiap desa dengan kearifan lokal”
Disamping itu juga Kita mengucapkan selamat kepada ketua terpilih untuk periode kali ini, kita berharap semoga kita bersama bisa saling bergandengan tangan demi kemajuan Homestay yang kita kelola. Dengan organisasi ini, homestay akan semakin berkembang di kota Wisata Bukittinggi ini pungkas M.Subari. (Baron)
