Hanya Dipakai untuk Mudik, Masyarakat Jual Kembali Mobilnya Setelah Lebaran

Sejumlah showroom mobil di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, akui banyak masyarakat yang menjual kembali mobilnya setelah lebaran.

Marketing dari salah satu showroom, Abdul, berkata bahwa banyak orang yang sekadar membeli mobil untuk pulang kampung saja. Membeli sebelum lebaran, lalu dijual kembali saat kembali ke Ibu Kota.

“Banyak orang yang pingin jual mobilnya atau memang ditarik leasing setelah lebaran. Kebutuhannya itu ‘yang penting gua pulang kampung bisa bawa mobil’ setelahnya enggak dilunasi, enggak dibayar, atau dijual lagi,” ujar Abdul kepada Suara.com.

Menurut Abdul, fenomena ini sudah terjadi dari tahun ke tahun dan terjadi kembali di lebaran tahun ini. Showroom mereka termasuk yang banyak menerima tawaran jual kembali mobil.

Mobil tipe multi-purpose vehicle (MPV) menjadi tipe mobil yang sering dijual kembali. Namun, kata Abdul, tidak semua jenis MPV. Jarang ada tawaran jual kembali untuk mobil MPV jenis premium.

“Di sini sama, lagi banyak yang nawarin ngejual mobilnya cuman kami lagi ngurangin mobil karena stok kami lagi lumayan banyak. Belum terlalu habis,” tambahnya.

Senada dengan Abdul, Nanang selaku pengusaha showroom mobil lain turut merasakan bahwa sehabis lebaran ada beberapa orang yang kembali menjual mobilnya setelah lebaran.

“Ada beberapa yang jual setelah lebaran. Rata- rata mobil jenis keluarga yang dijual kembali,” tutur Nanang.

Nanang mengaku omzet sebelum lebaran jauh lebih banyak dikarenakan banyak orang yang membeli mobil untuk keperluan mudik.

“Kalau omzet sih banyakan sebelum lebaran. Orang-orang emang ngejar beli mobil sebelum lebaran karena buat dipakai untuk mudik,” terangnya.

Selain Nanang, Abdul mengaku usaha mobil bekas memang ramainya sebelum lebaran. Banyak orang yang membeli mobil untuk kebutuhan perjalanan mudik.

“Emang konsumen itu berburu mobil sebelum lebaran karena kebutuhan mereka itu buat dipakai mudik. Pembelian melonjak cuman mendekati lebaran udah mulai sepi cuman enggak turun drastis banget. Paling berkurang 20 persenan dari sebelum lebaran kemarin,” kata Abdul.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, nampak sejumlah pencari mobil mendatangi bursa mobil bekas di WTC Mangga Dua mulai dari lantai 3 hingga 10. Akan tetapi, jumlah pencari mobil itu bisa terhitung jari, sekitar 5-10 orang saja.

Nanang menerangkan bursa mobil bekas WTC Mangga Dua biasa ramai ketika Sabtu dan Minggu. Kalau untuk hari biasa memang tidak terlalu ramai, tetapi tetap ada pencari mobil yang lalu lalang.

“Biasanya ramai tuh di sini menjelang weekend. Jadi kalau hari biasa kayak gini memang situasinya biasa aja, ada yang lalu lalang tapi enggak terlalu ramai. Jam ramainya setelah makan siang, jam satu udah mulai ramai,” ujarnya

 

Sumber : Suara.com

x

Check Also

Soal Kenaikan Tarif PPN Jadi 12%, Dampak Sosial dan Ekonomi Perlu Jadi Perhatian

Pemerintah menaikkan Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Aturan ini efektif berlaku per 1 Januari 2025. Kenaikan ...