PEKAN BARU – Seorang pria menjadi viral di dunia medsos setelah dengan terang terangan berani mencaci dan menghina ulama besar yang juga good ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Sumatera Barat , Buya Gusrizal Gazahar. Ummat Islam melalui Front Pembela Islam ( FPI ) langsung merespon dengan menciduknya di kota Pekanbaru Riau Jumat (17/04).
Pria yang diketahui bernama Effendi S dengan akun facebook Fendican Elpass ini mengomentari status di salah salah satu grup facebook yang membuat berita tentang pernyataan Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar yang menyatakan bahwa daerah yang tidak terjangkit covid-19 masih boleh mengadakan sholat Jumat dan berjamaah . Akun Fendican Elpass tersebut menyahut dan mengomentari setidaknya tiga kali menulis kata kata menghina dan merendahkan pribadi Buya Gusrizal.
Ummat Islam yang melihat tulisannya tidak terima, disahut dan diminta untuk menghapus dan menghimbau untuk pemilik akun ini segera ditangkap.
“merinding.. lancang sekali ya menghina ulama.. ulama itu PEWARIS NABI.. kau hina.dia berurusan dgn nabi ” balas salah satu akun Arief Saputra.
Tidak menunggu lama, FPI Kota Pekanbaru bersama Ummat Islam mencari dan berhasil menciduk pemilik akun dirumahnya di Pekanbaru, setelah diberikan nasehat dan dimintai keterangan, pria berumur 47 tahun tersebut mengakui perbuatannya dan menyesali serta menyampaikan permohonan maaf kepada Buya Gusrizal dan seluruh Ormas dan Ummat Islam terkhusus di Sumatera Barat dikantor FPI Kota Pekanbaru.
” Saya bersedia diproses secara hukum dan syariat Islam jika masih mengulangi perbuatan ini ” tulisnya di surat pernyataan permintaan maaf tersebut.
Sebaliknya Buya Gusrizal sendiri menyatakan nasehatnya dan berusaha memadamkan amarah Ummat Islam karena tindakan pria tersebut
” Saya himbau kepada umat yang tidak faham, agar bertanya langsung sebagaimana taushiyyah MUI Sumbar no 005.Tak usahlah seperti sudara yang memaki-maki seperti ini , karena sebagai orang Minang, kita diajar beradab dalam bergaul. Kalau ada yang kenal, ajak dia berdialog, membaca maklumat dengan benar dan datang kepada ulama untuk bertanya dengan akhlaq seorang muslim.Jangan sampai kerusakan akhlaq kita menjadi salah satu yang membuat Allah swt menjadi tidak ridha dg kita.” nasehat Buya Gusrizal
Dalam masa pandemi corona ini setiap maklumat dari Ulama khususnya hendaklah dicermati dan dipelajari dengan baik dan semoga menjadi pelajaran untuk tidak asal menulis dan berkomentar jika ilmu agama yang dimiliki memang tidak ada.(alfatah)