BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), SOLOK Nagari Pasilihan Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok Sumatera Barat, Baralek Gadang dengan “Malewakan Gala Datuak” ( mengukuhkan gelar raja-red), Sabtu (06/02/2021)
Pengukuhan gelar Datuk itu mempunyai khas di masing-masing Nagari di Sumatera Barat.
Adapun dua orang Datuk yang dilewakan yaitu Datuk Mangkuto Kayo yang ditonggokan gala (dijabat-red) oleh Ambri, S.Pd.I M.Pd. dan Datuk Marajo yang ditonggokan gala kepada Gusfianto,SE.
Selain itu juga dikukuhkan Gala (gelar-red) Bijo Dirajo di Suku Limo Panjang yang dipercayakan kepada Hasan Basrova.
Adat Salingka Nagari Pusako Salingka Kaum, Lain Lubuk Lain Ikanyo, Lain Padang Lain Ilalangnya, bahwa di nagari Pasilihan setiap malewakan Gala Datuak diawali dengan pembantaian Kerbau karena simbolnya adat di nagari pasilihan.
Dimana aturan yang harus di ikuti di dalam adat yang malewakan Gala Datuak ini banyak yang di perhatikan ,pertama mendudukan ninik mamak alim ulama ,cadiak pandai,suluah bendang di nagari ,sipokok,sipangka,sumando dan tungganai,” demikian diungkapkan Wali Nagari Pasilihan Yonhi Nofli kepada media ini.
Selanjutnya pasambahan adat palewaan akan di bunyikan dalam pidato adat ,dengan bacaan yang khas di sampaikan.
Kemudian Palewaan di lakukan pada yang akan di berikan Gala Datuak supaya kedepannya di himbauan Gala dalam adat yang sudah diberi Gala Datuak tidak boleh di mainkan- mainkan,siapa yang melanggar janji adat sebenarnya akan mendapat saksi adat sesuai dengan aturan adat yang di sebut ,”adat yang di adatkan ,atau di ulangi lagi penyembelihan Kerbau atau kambing,” katanya.
Di akhir acara adat Palewaan Gala Datuak di tutup dengan doa pertanda Gala ala di lakekkan pada yang menerima keturunan Gala Datuak tesebut.
Dalam kegiatan itu juga diterapkan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran covid-19 (Bayu 007)