Dimasa Pandemi Corona Semangat Berqurban Umat Islam Tetap Tinggi

BUKITTINGGIPOS.COM – Tinggal 6 hari lagi, tepatnya Jumat 31 Juli 2020 mendatang seluruh umat muslim se dunia akan merayakan hari raya Haji atau Idul Adha atau hari raya Qurban.

Dihari Tasyriq 11, 12,13 Zulhijjah usai sholat sunat Idul Adha bagi umat Islam yang mampu disunnahkan untuk melakukan penyembelihan hewan qurban dengan sapi atau kambing.

Anjuran berqurban tersebut mengacu pada kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anaknya Ismail untuk menguji keimanan dan ketaqwaaan Nabi Ibrahim.

Dengan ikhlas Nabi Ibrahim bersama istrinya Siti Sarah melaksanakan perintah Allah dan akhirnya Allah ganti pengorbanan Nabi Ibrahim dengan seekor qibasy atau kambing.

Dari peristiwa itulah disunnahkanya ibadah qurban bagi yang mampu untuk saling berbagi kepada yang kurang mampu dengan cara membagi bagikan daging qurban.

Tak heran jika momen hari raya Idul Adha itu sangat dinanti nanti umat Islam yang kurang mampu untuk menikmati daging qurban bersama keluarga mereka

Sehingga ada sebagian peserta qurban yang memilih langsung menyerahkan ke panitia qurban atau pengurus masjid dan ada juga yang melalui lembaga sosial.

Seperti salah satu lembaga sosial yang berada di kota Bukittinggi, yaitu Human Initiative yang mana dahulu bernama PKPU yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 24 Guguak Panjang – Bukittinggi yang mana setiap tahun menerima peserta qurban.

Ditengah wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini, tentu akan berefek terhadap peserta qurban di tahun ini, akan tetapi kenyataannya tidak sama sekali. Peserta qurban tetap semarak dan tidak kurang seperti tahun tahun sebelumnya

Hal itu disampiakn Kepala Cabang Human Initiative Bukittinggi Zulfamiadi saat di jumpai di ruang kerjanya pada hari Sabtu (25/07/2020)

Kepala cabang Human Initiative (HI) mengatakan Simpati dan semangat berqurban dari masyarakat saat ini masih tinggi.

“Hal ini kita lihat dengan lonjakan minat masyarakat yang menyalurkan qurbanya untuk menjadi peserta qurban lewat Human Initiative saat ini jikakita lihat dari data yang masuk,” pungkasnya.

Dikatakanya, dengan wabah Covid-19 ini, bisa disimpulkan dari tahun lalu malah tidak ada pengaruh berqurban melalui Human Initiative.
“bahkan menjadi peningkatan semangat berqurban, namun kalau kita lihat iramanya saja yang berbeda,” ungkapnya.

Menurut dia, hal ini mungkin dengan kepercayaan masyarakat dengan penyelenggaraan Hewan qurban oleh HI, selalu disalurkan setiap tahun, dimana dilokasi tersebut memang minus dan bahkan tidak ada pemotongan hewan daging qurban sama sekali.

” mungkin hal inilah yang menimbulkan kepercayaan masyarakat untuk selalu menyalurkan qurban mereka melalui HI.,”kata Zulfamiadi

Lanjut Zulfamiadi, ditahun ini karena pandemi Covid ini disamping melayani Qurban, PKPU ( Human Initiative) juga mengajak masyarakat berdonasi sedekah daging

Program ini diinisiasi karena kondisi ekonomi donatur dan masyarakat yang terkena wabah Covid -19

Adapun Proses Sedekah daging, sumbangan dari donatur akan dikumpulkan se Indonesia dan akan di eksekusi dalam bentuk sembelihan hewan (sapi/kambing) tapi bukan qurban.

Dalam hal ini bisa berdonasi bersedekah mungkin lima puluh Ribu, Seratus Ribu, atau berapa jumlah yang mampu bersedekah daging.

Penyembelihan akan dilaksanakan, Bersamaan hari Tasyriq melihat kebutuhan daging ditempat penyaluran hewan Qurban donaturnya PKPU (Human Initiative) baik didalam maupun luar negeri

“kemudian mungkin diluar hari Raya Qurban, tergantung kondisi jika sewaktu waktu tidak terburu oleh waktu, atau karena faktor lain, penyembelihan dilakukan ditempat bencana,” Kata Zul.

Program ini juga bagian dari ladang amal kebaikan baik bagi donatur yang sudah menetapkan tempat ibadah Qurbanya, ataupun bagi masyarakat/donatur yg belum sanggup menunaikan Qurban tahun ini bisa dengan cara sedekah daging ini.

Pandemi kali ini adalah ujian bagi kita. Banyak saudara kita yang merasakan dampaknya. Ketahanan pangan terganggu, perekonomian menjadi tidak stabil.⁣

Berqurban menjadi bentuk ikhtiar untuk membantu memperbaiki kondisi. Human Initiative memberikan solusi berqurban yang tepat sasaran, distribusi menjangkau pelosok negeri, harga terjangkau, dan sesuai protokol kesehatan.⁣

Sementara itu Front Office Human Initiative Lisa Oktavia, ketika usai menerima peserta qurban yang mendaftar ke HI, ketika di konfirmasi mengatakan.

“Alhamdulillah peserta qurban kita meningkat dari tahun lalu, Insyaallah lebih meningkat lagi jelang hari H nanti,” katanya

Dijelaskanya, biasanya beberapa hari menjelang hari H Masjid dan Surau biasanya sudah mulai tutup, tapi kita masih buka sampai H+2.

Tujuannya ketika orang mendapatkan uang dibatas batas akhir atau di hari Tasyriq, akhir hari Tasyriq’ tersebut kita masih membuka pendaftaran kepada masyarakat.

“itulah kelebihan HI, mendekati hari H masyarakat masih tetap bisa berqurban,melalui lebaga qurban HI,” pungkasnya.

Peserta qurban yang masuk sesuai data kita berasal dari kota dan kabupaten yang berada di Sumatera Barat juga ada peserta qurban yang berasal dari luar negeri seperti Thailand dan Jerman.

“Disana mungkin agak susah menyalurkan daging hewan qurban, jadi kita memfasilitasi hal tersebut,” katanya.

Kami dari Human Initiative masih menerima peserta Qurban sampai H+2, silahkan datang ke Human Initiative Bukittinggi dengan alamat Jl. Prof. Dr. Hamka No. 24 Guguak Panjang – Bukittinggi atau bisa hubungi di no : 082174400110, jika jarak jauh dari alamat tersebut bisa via transfer ke Rek. a.n PKPU BSM 7007877484 dan bank Nagari di no rek 02000201042493 Jelas lisa (Baron)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...