Caleg Incumbent dari Sumbar Hampir Pasti Kembali Duduk di Senayan

PADANG – Dari hitungan sementara berbagai lembaga dan hasil quick count, delapan petahana anggota DPR-RI dari 13 anggota DPR asal Sumbar yang kembali bertarung, hampir pasti malenggang kembali.

Akumulasi suara untuk DPR, Gerindra terbanyak dan kemungkinan bisa mengantarkan kadernya tiga orang, tidak tertutup kemungkinan empat. Sementara PPP agak mengejutkan, kursi untuk DPR RI di Dapil Sumbar II berpeluang besar hilang dan di Dapil Sumbar I belum tentu dapat.

Untuk Dapil Sumbar I yang memperebutkan delapan kursi, Gerindra tampil sebagai jawara sekaligus mengantarkan dua kadernya ke Senayan, Andre Rosiade dan petanaha Suir Syam. Andre meraih suara terbanyak di Dapil Sumbar I,seperti dikatakan Andi, tim sukses Andre.

Deo, tim sukses Suir Syam menyatakan, dari rekap di berbagai daerah, Gerindra, bisa mendapatkan dua kursi. Terbanyak, sepertinya Pak Andre dan terbanyak kedua, Pak Suir Syam.

Tapi kita masih merekap seluruh data. Rasanya juga sulit dikejar oleh caleg lain sebut Deo.

Dia memperkirakan, lumbung suara Suir Syam ada di Padang Panjang dan Dharmasraya sedangkan di daerah lainnya, juga ada dan merata.

Kursi kedua dan ketiga diperebutkan PAN dan PKS. Jika PAN meraih kursi kedua, maka juga mengantarkan kembali petahana Asli Chaidir. Dua kandidat yang digadang-gadangkan Sadiq Pasadigue dan Athari Gauthi Ardi, yang dapat menyalip Asli, sepertinya sulit terealisasi.

Andai PKS yang mendapatkan kursi kedua, maka juga mengantarkan petahana Hermanto. Sama dengan PAN, rasanya caleg lain juga sulit mengejar Hermanto. Apalagi baik Hermanto maupun Asli Chaidir selama mengemban amanah sejak 2014 di DPR, kinerjanya memuaskan.

Kursi keempat kemungkinan besar direbut Partai NasDem. Hanya saja, kader yang bakal malenggang ke Senayan, belum ada yang benar-benar aman. Petahana Endre Saifoel bisa diungguli oleh Fauzi Bahar maupun Lisda Hendrajoni. Bisa pula Syamsu Rahim.

Selanjutnya Partai Golkar. Sama halnya, dengan NasDem, tiga kader Golkar masing-masing antara Saidal Masfiyuddin, Darul Siska dan Weno Aulia, punya peluang sama. Akumulasi suara yang diraih masih kejar-kejaran. Kepastiannya tentu saat diumumkan KPU.

Partai Demokrat juga berpeluang mengantarkan petahana Darizal Basir kembali ke Senayan. Kandidat yang juga digadang-gadangkan bisa mengungguli Darizal, Eka Putra, sepertinya sulit mengejar Darizal.

Sedangkan kursi ketujuh dan kedelapan, diperebutkan oleh Gerindra dan PDI-P. Jika Gerindra mendapat kursi ketujuh, maka yang berpeluang adalah Suir Syam. Sedangkan, jika PDI-P yang merebut kursi ketujuh, maka juga akan mengantarkan petahana Alex Indra Lukman ke Senayan.

Dari hitungan sementara itu, kursi PPP hilang dan partai lainnya, PKB, Hanura, PBB dan PKPI belum ada rezeki. Begitu pula partai baru seperti Partai Berkarya, Partai Perindo, PSI dan Partai Garuda.

Untuk Dapil Sumbar II, Demokrat unggul tipis dari Gerindra dan berpeluang mendapat dua kursi. Untuk personal, petahana Mulyadi tampil sebagai jawara karena meraih suara terbanyak dari seluruh caleg yang bertarung. Sama hasilnya dengan Pileg 2014,

Mulyadi raih suara terbanyak, meski Demokrat berada di posisi tiga. Partai Gerindra juga kembali mengantarkan petahana Ade Rizki Pratama melenggang ke Senayan.

Sedangkan untuk kursi ketiga dan keempat diperebutkan oleh PAN dan PKS. Jika PAN mendapat kursi ketiga, maka kadernya yang berpeluang masih berpacu antara Guspardi Gaus dengan Ekos Albar dan Taslim mengintip.

Sebaliknya, jika PKS mendapat kursi ketiga, maka peluang petahana Refrizal belum aman benar, karena Nevi Zuairina masih mengejar dari belakang. Kursi kelima bakal jatuh ke tangan Partai Golkar sekaligus mengantarkan petahana John Kenedy Azis kembali ke Senayan.

Kursi keenam, masih berpacu antara Demokrat dengan Gerindra. Jika Demokrat unggul, maka kadernya Tengku Muhammad Khadafi yang jadi. Sebaliknya, jika Gerindra unggul, maka kadernya Erizal Chaniago yang terbang ke Senayan.***

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...