BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), PADANG- Setelah tamat SMA Tahun 2004.Langsung Mendaftar menjadi Anggota Bintara Polri sampai kegagalan
Empat ( 4 )kali tes,Pada akhirnya lulus di Tahun 2006 gelombang II, Setelah di Lantik menjadi Bintara Polri Pertama ditugaskan di Polres Mentawai sebanyak 22 Orang yang baru lantik .
Setelah dinas 6 tahun di Polres Mentawai dimutasikan ke Polres Solok Kota dan berdinas disana selama 6 Tahun, dan Tahun 2018 dimutasikan lagi ke Polres Solok Aro Suka sampai sekarang.
Selanjutnya Mendaftar menjadi pasukan PBB sejak masih di Polres Solok Kota, dan setelah bertugas di Polres Solok Arosuka barulah terpanggil dan lulus menjadi anggota Satgas FPU Minusca II sebagai cadangan pada tahun 2020, pada Tahun 2021 menjadi pasukan inti FPU Minusca III dan sekarang masih melaksanakan Latihan Pra Penugasan dibawah Binaan Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri.
Dimana Pekerjaan sang Ayah adalah Wiraswasta mempunyai penghasilan yang tidak tetap dan ibu seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga pernah menjadi kepala sekolah SMP PGRI 1 kota Padang Sumatera Barat.
Kepolisian Negara Republik Indonesia didalam hal ini khususnya Divisi Hubungan Internasional Polri sedang melaksanan Kegiatan Pelatihan Pra Penugasan Anggota FPU III Minusca Tahun 2021 bertempat di Pusdik Lantas Serpong Banten.yang mana kegiatan ini diikuti oleh 154 Peserta se-Indonesia yang telah dinyatakan lulus melalui beberapa rangkaian seleksi yang telah diikuti oleh Ribuan Personil Polri seluruh Indonesia, Personil-personil yang mengikuti Pelatihan tersebut berasal dari Seluruh Wilayah Polda-Polda Se-Indonesia.
Kegiatan Latpragas FPU III Minusca ini telah dimulai sejak tanggal 05 April 2021 dan diperkirakan kegiatan ini berlangsung sampai bulan September 2021 yang mana pada akhir pelatihan hanya 140 Personil dari Total 154 Personil yang telah terpilih dari Seluruh Polda Se-Indonesia yang akan mewakili Negara Indonesia dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Penugasan Misi Perdamaian PBB di Bangui-Afrika Tengah.
Di kegiatan Pelatihan ini yang sangat menarik adalah salah satu dari Peserta Pelatihan tersebut merupakan Anggota Sat Sabhara Polres Solok Arosuka Polda Sumbar terpanggil ,Ini merupakan kali pertama bagi Personil Polres Solok masuk ke dalam pasukan Formed Police Unit ( FPU)Minusca III pada kegiatan tahun 2021 sekarang.
Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pimpinan Polres Solok Arosuka Khususnya dan Pimpinan Polda Sumbar pada umumnya, Personil tersebut adalah saudara Bripka Rendi Eryazikra, Pria 35 Tahun kelahiran Kota Padang, Sumatera Barat. Kamis (8/7/2021).
Tiga Bersaudara, Putra pertama dari Pasangan Bapak Yaspil dan Ibu Ernawati , Bripka Rendi Eryazikra yang sudah berkeluarga dengan Istri Ny. Dila Novalinda, S.E dan telah dikaruniai dua Orang anak yang satu Putra bernama Rafa Arrafif dan seorang Putri bernama Arumi Afifah.
Sementara itu dalam kegiatan keseharian tugasnya Bripka Rendi Eryazikra bertugas di Sat Sabhara Polres Solok Arosuka yang terletak di Wilayah Kabupaten Solok Sumbar.
Bahwa dikonfirmasi melalui Pihak Keluarga dalam hal ini Isteri Bripka Rendi Eryazikra yaitu Ny. Dila Rendi, yang menjelaskan kepada pihak wartawan dimana suaminya sangat ingin sekali merasakan bertugas di luar negeri sebagai abdi negara lain tidak bukan tepatnya di pasukan Pasukan Bangsa Bangsa (PBB) walaupun telah beberapa kali gagal dalam seleksi sebelumnya tetapi suaminya tetap semangat terus dalam impian menggapai cita-citanya untuk dapat bertugas pada Misi Perdamaian PBB.
Adapun ditengah padatnya kegiatan masyarakat di Wilayah Hukum Polres Solok Arosuka yang memerlukan kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat, mulai dari permasalahan Kriminalitas, Konflik Sosial antara Masyarakat dan Perusahaan dan lainnya.
Bripka Rendi tetap semangat dan berusaha menyiapkan diri dari dalam bentuk apapun supaya melatih diri dalam persiapan tahapan seleksi yang akan dilaluinya.
“Alhamdulillah “Dalam proses pendaftaran dilakukan sejak masih lajang pada akhirnya terpanggil juga untuk mengikuti seleksi Pasukan FPU setelah dikaruniai anak ke II (Kedua) ”terangnya.
“Pihak keluarga juga menyampaikan _kami mohon doanya_ karena perjuangan yang bersangkutan belum selesai, masih banyak tahapan latihan yang harus dilalui oleh Bripka Rendi Eryazikra.
Dan sebelum berangkat ke Misi Penugasan Internasional tersebut, tentu saja bukan hal yang mudah, sangat memerlukan Fisik, mental dan kemampuan yang maksimal , terlebih disaat Pandemi Covid-19 ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan juga rekan-rekannya disana, untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat dan diakhir Pelatihan.
- Kemudian Dari jumlah total 154 orang Personil yang mengikuti pelatihan tersebut hanya 140 Personil yang akan diberangkatkan ke daerah Misi Perdamaian.*** (Bayu 007/Jon 008)