BUKITTINGGIPOS.COM – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI berlokasi dihalaman Aslam Mart Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) Bukittinggi dibobol maling.
Dalam kejadian yang diketahui pada Rabu (22/7) sekitar pukul 05.30 WIB itu oleh salah seorang Security BRI yang mana tiap pagi selalu mencek ATM yang berada di Bukittinggi.
Diketahui didalam ruang ATM BRI yang berada di halaman samping mini market Aslam Mart terlihat sudah terbuka yang dilakukan oleh pelaku dengan cara membobol dinding mesin pakai api las sedangkan CCTV yang ada di dalam mesin ATM tersebut juga ditutup pelaku dengan lakban hitam terangnya.
Pintu masuk ATM yang terkunci sebelumnya juga terlihat bekas dibuka paksa dengan cara dicongkel oleh pelaku dan terlihat juga rantai sekeliling minimarket Aslam juga terlihat diputus oleh pelaku.
Sesuai keterangan Security BRI, Khairunas (30) dilokasi, kalau pada Selasa malam dia melakukan patroli sekitar pukul 23.00 WIB. Merasa aman setelah mengecek semuanya dan mengunci pintu ATM, dia langsung meninggalkan tempat itu.
Dia mengetahui kalau ATM sudah dibuka, setelah diberitahu rekannya sesama security BRI, Budi Sudrajat yang bertugas dari malam sampai pagi, Ketika dia akan membuka pintu ATM, ternyata sudah terbuka dan kondisi di dalam ATM sendiri sudah berantakan.
Melihat hal itu, Budi langsung memberitahu Khairunas. Adanya laporan tersebut, Khairunas langsung menelfon 110.
Masih keterangan Khairunas, sesuai dengan informasi dari Vendor, kalau uang dalam ATM itu sebesar Rp 120 juta. Pada malam sebelum kejadian memang rencananya akan ada pengisian ATM. Namun, karena ada kerusakan pada mesin, pengisian pada malam itu tidak jadi dilakukan.
Jajaran Satreskrim Polres Bukittinggi dan Unit Identifikasi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan tidak ditemukan adanya barang bukti (BB) milik pelaku.
Terlihat jelas, pelaku melancarkan aksinya yaitu dengan membuka dinding samping mesin menggunakan api las dari atas memanjang ke bawah. Pihak kepolisian langsung memeriksa rekaman CCTV di sebelahnya yaitu pada ATM BNI.
Pada depan ATM, juga terlihat ada bekas bungkusan nasi dan sebuah ember. Padahal, menurut keterangan Khairunas, ketika dia meninggalkan ATM itu, halaman mini market Aslam Mart dalam kondisi bersih. Jadi diduga, kalau ember dan bungkus nasi adalah milik pelaku.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kapolsek kota AKP Dedy Adriansyah Putra mengatakan ketika berada dilokasi ” kejadian tersebut dilakukan diatas setengah lima sebelum subuh, kita masih mengumpulkan bukti-bukti, petunjuk petunjuk yang ada di lapangan kita terima laporan dari Polsek sekitar pukul 06.30 pagi”
Laporan tersebut kita olah TKP setelah kita cek dipangan benar telah jadi pembongkaran, kita dapat laporan dari Security Bank yang patroli lapangan, mereka menemukan ATM dalam keadaan terbuka.
Disini ada 3 buah ATM diantaranya, BNI bank Nagari, dan Bank BRI, yang dibobol pelaku ATM bank BRI yang posisinya ditengah, pungkasnya
Sementara itu Kasat Reskrim, AKP Khairul Amri Nasution yang diminta tanggapannya di lokasi kejadian menjelaskan, kalau beberapa petunjuk sudah didapat pihak kepolisian dan hanya perlu penajaman lagi.
” Kita akan terus selidiki mengenai kasus ini dan belum bisa dipastikan merupakan pemain lama kambuhan yang berasal dari luar Bukittinggi yaitu komplotan pencurian beberapa tahun lalu, walaupun modusnya sama-sama menggunakan api las,” terang Chairul Amri ketika di TKP.
Sesuai catatan, semenjak ATM itu berdiri, kali ini merupakan kejadian kedua. Kasus pertama yaitu 23 Jauari 2014 silam. Ketika itu, pelaku berhasil menggasak uang tunai dalam ATM sebesar Rp 356 juta dengan modus masih memakasi api las untuk membuka mesin ATM (Baron)