AM Kuncoro Rilis ‘Kau Dewiku’ Lagu Kontemplasi Untuk Bersyukur

BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), YOGYAKARTA – Eksistensi AM. Kuncoro punya magnet tersendiri bagi industri musik Indonesia. Penyanyi asal Kota Yogyakarta tersebut hadir menyajikan karya-karya lagu anti mainstream, mengikuti idealisme bermusiknya sendiri tanpa terimbas trend musik yang ada, seperti pada lagu Kau Dewiku yang dirilis di channel YouTube Prima Founder TV dan diputar serentak di 78 stasiun radio se-Indonesia pada Selasa, 20 April 2021.

AM. Kuncoro tinggal di Yogyakarta, saat diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Selasa (20/4/2021) ia mengatakan bahwa lagu Kau Dewiku memuat pesan bahwa apapun proses hidup yang kita alami harus disyukuri. Ketika kita mengenal seseorang, hidup bersamanya, dan mencintainya, tidak ada yang kebetulan, walaupun ada tantangan yang menghadang. Kita harus yakin, itu semua adalah hal yang baik untuk masa depan. Perjuangan dengan segenap jiwa raga sangat perlu dilakukan hingga hidup kita berakhir di dunia.

Seperti dijelaskan AM. Kuncoro, Lagu Kau Dewiku ia tulis pada tahun 2015 sebagai hadiah ulang tahun pernikahan untuk istri tercintanya. Lagu tersebut bercerita tentang proses dari saling mengenal, membangun kebersamaan, hingga akhirnya saling jatuh cinta.

Am Kuncoro

“Kau Dewiku saya jadikan sebagai judul lagunya karena selain memang nama istri, Dewi juga mengandung arti makhluk khayangan, hal ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dengan menamsilkan istri sebagai anugerah dari surga,” jelas AM. Kuncoro.

Menurut AM. Kuncoro, aransemen musik lagu Kau Dewiku menggunakan konsep pop romantis, instrument piano dan saxophone membuat nuansa romantis lagu tersebut jadi semakin kuat. Para musisi yang terlibat dalam penggarapannya yaitu; Anggoro (piano), Bangkit (saxophone), Luddy Roos (organ), Eckel Ross (mixing), Axel Naray (mastering), dan Rulli Aryanto (Vocal Director).

Lebih lanjut AM. Kuncoro menjelaskan bahwa Kau Dewiku adalah single yang merupakan bagian dari album perdananya yang bertajuk ‘Teman dan Senang’. Lagu-lagu pada album tersebut sebagian besarnya ia tulis sendiri dan sebagiannya lagi merupakan karyanya bersama rekan-rekan grup band C4 yang personalnya yaitu; Herry Setiawan, Andri Prihantoro, Donatus Arie Hartanto, dan Krisna Winursito.

“Sebelum Prima Founder Records didirikan, banyak kenangan yang tak dapat saya lupakan bersama C4, grup band yang saya bentuk bersama teman-teman semasa kuliah. Saat itu kami belum ada yang punya alat musik. Untuk bisa bermusik, saya pinjam gitar teman yang lain. Bahkan gitar itupun sempat menjadi alat untuk bertahan hidup di Jogja dengan jadi pengamen saat krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu,” kata AM. Kuncoro.

AM. Kuncoro menjelaskan motivasi awalnya untuk merilis lagu adalah untuk mendokumentasikan lagu-lagu yang ia tulis. Berkat dorongan dari istri dan keluarganya, juga dari Rulli Aryanto, salah seorang Owner and Founder Prima Founder Records, maka ia memberanikan diri untuk memproduksi karya-karya lagunya tersebut, agar dapat dinikmati oleh semua orang secara lebih meluas. Dengan dirilisnya single Kau Dewiku, AM. Kuncoro berharap dapat menjadi tambahan semangat baginya, agar terus berkarya dan memberi manfaat bagi orang banyak.

”Bagi saya musik adalah bagian yang tidak bisa lepas dalam setiap proses hidup saya, perasaan suka dan duka dapat diterjemahkan menjadi lebih kuat maknanya melalui musik. Musik memiliki peran yang luas dari setiap aspek kehidupan saya, bukan hanya mengungkapkan rasa, tapi juga menjadi wadah mengungkapkan ide, imajinasi, kritik, ucapan syukur, doa, dan lain sebagainya,” kata AM. Kuncoro.

Rulli Aryanto, salah seorang pendiri Prima Founder Records menyebutkan 78 stasiun radio yang akan memutar serentak lagu Kau Dewiku dari AM. Kuncoro, yaitu: Megaswara FM (Sukabumi), Radio Inayah (Tasikmalaya), MeNara FM (Sukabumi), ADS Radio (Karawang), Taszkia FM (Kuningan), RCA FM (Banjar), Elmitra FM (Sukabumi), Gaya FM (Banjar), Mutiara Radio (Subang), Pusaka FM (Sukabumi), Tamala FM (Tasikmalaya), Trisara FM (Cianjur), Radio Sembilan (Subang), GSP Radio (Pemanukan), DFas FM (Indramayu), Inovasi Radio (Oki), DBFM (Belitang), Gema Randik FM (Musi), Radio Baturaja (SumSel), Global Radio (Palembang), Sriwijaya Radio (Palembang), Swara Unib (Bengkulu), ABCD FM (Prabumulih), Radio Jazirah UMB (Bengkulu), Kayu Agung Radio (Oki), Flamboyan FM (Bengkulu), BE Radio (Batam), UB Radio (Malang), Duta FM (Lampung), Bas Radio (Lampung), Sip FM (Lampung), Mandiri FM (Lampung), Inovasi Radio (Lampung), Rapemda Pass FM, Kis Fm (Cilegon), Serang Radio (Serang), Ujungkulon FM (Pandeglan), Samradio (Cilegon).

Selanjutnya; Prima FM (Serang), Planet DMC (Bima), Sonora FM (Bali), Radio AR (Bali), Duta FM (Bali), Favorit FM (Atambua), Gema Merdeka (Bali), Radio Publik (Bangli), CDBS FM (Bali), Suara Kota Wali (Demak), Salma FM (Klaten), Cbs Radar (Tegal), Suara Diponegoro (Semarang), Yes FM (Cilacap), Shoutuna (Purworejo), J FM (Semarang), Inn FM (Kebumen), Citra FM (Wonosobo), RT FM (Tarakan), Paras FM (Samarinda), KP FM (Pky), Tanjung FM (Bulungan Kaltara), Evella (Pky), FMentaya (Sampit), Stars FM (Palangkaraya), Tarakan FM (Kalimantan Utara), Soka Radio (Jember), Grindulu FM (Pacitan), SKFM (Kediri), Garasi FM (Situbondo), Akbar FM (Jember), Mahardhika FM (Blitar), Fajar FM (Banyuwangi), Si FM (Tuban), MCFM (Banyuwangi), DCS FM (Madiun), Bahana FM (Ngawi), Rasi FM (Magetan), dan Abdi Persada FM (Banjar Baru, KalSel).

Rulli Aryanto juga mengatakan, “Untuk info materi lagu, buat teman radio atau media yang mau ikutan support bisa ke +62 821-2207-0147 (Tixxy). Prima Founder Records bakalan open audisi buat penyanyi baru dari seluruh Indonesia, untuk bisa gabung membawakan karya-karya lagu apik dari AM. Kuncoro dan Donas.”

Video lirik lagu Kau Dewiku dari AM. Kuncoro ada di link berikut ini: https://youtu.be/FXj-BCQt3YU***

(Muhammad Fadhli)

x

Check Also

Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan mewaspadai potensi kenaikan harga pangan di wilayah masing-masing. Terutama menjelang libur Nataru 2024/2025. Menteri Dalam ...