Kepala Jorong Ujung Ladang Bangga Terhadap Satgas TMMD 112 kodim Solok

BUKITTINGGIPOS.COM (BPC),  SOLOK – Kepala Jorong Ujung Ladang Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Zul Efendi merasa bangga dengan kegiatan TMMD 112 Kodim 0309/Solok, yang tahun ini berada di wilayahnya.

Kebanggaan yang dirasakan Zul Efendi diikuti dengan kesadaran dan ketulusan warga Jorong Ujung Ladang untuk berbaur dalam pelaksanaan TMMD. Mereka pun ikhlas bekerja bakti untuk pelaksanaan kegiatan TMMD.

Zul Efendi merasa malu apabila warga Jorongnya bermalas-malasan ikut dalam gotong royong bersama TNI yang tengah melaksanakan program TMMD  di Jorongnya. Untuk itu dia tidak segan, setiap harinya selalu absen warganya untuk ikut kerja bhakti.

Dari keterangan Zul Efendi mengatakan,  pembangunan-pembangunan yang dikerjakan oleh anggota Satgas TMMD 112 Kodim 0309/Solok ini dinilai  sangat cepat.

“Salah satu contohnya,   pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jorong Ujung Ladang. Dalam jangka waktu 13 hari saja, sudah terpasang kuda-kuda atap. Memang pengerjaan dilakukan bersama-sama, tetapi dengan adanya Bapak-bapak Tentara ini yang menjadikannya semangat kami dalam ikut kerja bhakti,” ungkapnya.

‘’Hanya beberapa hari saja bangunan tersebut sudah tampak hasilnya. Bukan hanya rehab rumah masih banyak sasaran fisik yang di kebut kerjanya.  Saya benar-benar salut terhadap semangat serta kinerja Satgas TMMD,” tambahnya.

Selama kegiatan TMMD ini berlangsung, Zul Efendi selalu terlibat langsung dengan pembangunan yang ada di Jorong Ujung Ladang tersebut. Sementara untuk pengerahan warganya,  ia selalu aktif berkoordinasi, dan memotori agar pembangunan yang ada di wilayahnya dapat segera terselesaikan.

“Sungguh kinerja TNI sangat cepat, saya merasa malu apabila warga kami sendiri justru malas-malas dalam mengikuti kerja bhakti dalam TMMD ini,” pungkasnya.(jon) 

x

Check Also

Pantau Terus Bawang dan Daging Ayam, Daerah Perlu Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru

Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan mewaspadai potensi kenaikan harga pangan di wilayah masing-masing. Terutama menjelang libur Nataru 2024/2025. Menteri Dalam ...