BukitTinggiPos.Com BukitTinggiPos.Com
BUKITTINGGIPOS.COM – Hampir ke setiap calon kepala daerah, salah satunya calon kepala daerah kota Bukittinggi periode 2020-2025 tertumpang harapan masyarakat terutama warga kurang mampu agar keluhan dan keinginan mereka dikabulkan oleh walikota atau wakil walikota yang baru.
Seperti harapan warga Kelurahan Campago Guguk Bulek kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) berharap kepada calon wakil walikota Bukittinggi H.Marfendi Dt Basa Balimo, agar bantuan PKH tetap mereka terima untuk masa yang akan datang bagi yang sudah dapat bantuan itu selama ini.
Dan jangan lagi ada penggusuran di kaki lima oleh petugas Sat Pol PP.
Sebab isu yang berkembang bahwa bantuan PKH akan dihilangkan atau dikurangi penerima manfaatnya.
“yo ado isu nan berkembang, bahwa bantuan PKH nan kami tarimo satiok bulan tu akan hilang,” kata Mirna salah seorang warga.
Menyikapi hal itu, calon wakil walikota Bukittinggi H Marfendi dengan pasangan calon walikota H Erman Safar, SH yang mendapat nomor urut 2 mengatakan bahwa salah satu program bantuan penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah pusat adalah Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai upaya sistim penanggulangan sosial kepada masyarakat miskin.
“sampai saat ini program PKH masih terus bergulir,tetapi saat ini,” kata H Marfendi yang akrap disapa Buya itu, Sabtu (07/11/2020)
Dia mengingatkan agar masyarakat jangan cemas dan merasa terancam dengan isu yang berkembang itu.
“Bantuan PKH itu program pusat. Jika pemerintah pusat tidak menghapusnya yaa tidak akan hilang,” kata Buya Marfendi (Linda SY)
