AGAM – Athira (18 bulan), anak pasangan suami istri Ani Herlina (39) dan Titis Juritno (35) divonis menderita penyakit Atresia Bilier Sirosis. Saat ini Athira dirawat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Bidan Desa Puskesmas Pembantu Kolok Nan Tou Rizka Aquaresta menyatakan, dokter Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo sudah mendiagnosa Athari menderita Atresia Bilier Sirosis atau kondisi yang lebih parah dari Atresia Bilier Kirosis.
“Kelainan ini tidak bisa sembuh jika hanya dengan pengobatan biasa. Satu-satunya cara adalah dengan pencangkokan hati dari organ hati orang lain (pendonor,red),” jelas Rizka.
Ibunda Athira Ani Herlina (39) menyatakan, kini buah hatinya sudah dirawat di ruangan anak nomor 102 Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo selama dua minggu dan sudah delapan kali pulang pergi ke rumah sakit itu untuk menjaga kesehatan dan persiapan operasi.
”Sambil menunggu kalau ada pendonor hati yang cocok dan sesuai dengan Athira dirawat di sini. Kalau uang sudah tak ada lagi, kita terpaksa pulang ke Sawahlunto dan akan kembali lagi kalau sudah ada uang terkumpul untuk biaya selama perawatan,” kata Ani, Jum’at (19/4/2019).
Dia menambahkan, untuk beli susu saja butuh biaya Rp300 ribu untuk empat hari. Belum lagi jika ada beberapa pengobatan yang tak ditanggung BPJS, maka terpaksa harus dibayar.
“Kita mohon do’a dan bantuan dermawan yang mau membantu agar menghubungi nomor handphone atau WA : 081363473827. Kalau jadi untuk operasi saja, butuh biaya Rp1,3 miliar,” pintanya.***/pmc