BUKITTINGGIPOS.COM (BPC), PAYAKUMBUH – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh tidak hentinya dapat kunjungan dari daerah yang ingin belajar terkait pelayanan publik yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Payakumbuh itu.

Jumat (22/10), MPP Kota Payakumbuh yang dinahkodai oleh Harmayunis itu kembali menyambut kedatangan tamu dari DPMPTSP Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi dan DPMPTSP Naker Kabupaten Solok Provinsi Sumbar dalam agenda studi komperatif.

Diawal kunjungannya di MPP Kota Payakumbuh, kepala DPMPTSP Kabupaten Sungai Penuh Yulia Rosa yang membawa rombongan sebanyak 15 orang itu langsung kagum dan memuji saat melihat pelayanan publik kota Payakumbuh yang juga berada satu atap dengan kantor walikota tersebut.

Kadis Yulia Rosa dalam kunjungannya menyampaikan bahwa kedatangannya ke Payakumbuh untuk saling bertukar informasi dan juga mempelajari sistem pengelolaan dan fasilitas MPP kota Payakumbuh.

“Kami sangat kagum terhadap MPP yang dikonsep Pemko Payakumbuh ini, keberadaannya yang mampu menyedot orang datang ke layanan satu pintu mengurus perizinan, bayar pajak, urusan lain di dinas-dinas yang ada di pemerintahan. Sungguh hebat Pemko Payakumbuh dalam membangun ini, dan kami tentunya berharap Pemko Payakumbuh tidak pelit untuk berbagi ilmu dengan kami terkait pengelolaan pelayanan publiknya ini,” kata Yulia.

Tidak lantas terbang dipuji atas instansi yang dinahkodainya, Harmayunis langsung ucapkan Trima kasih dan langsung dengan semangat menyampaikan jika pelayanan yang ada di MPP Kota Payakumbuh selalu berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat kota Payakumbuh.

“Dan sampai saat ini telah ada sebanyak 167 layanan yang dikelola di MPP Kota Payakumbuh. Kami tidak pernah membedakan keadaan/kondisi warga yang datang kesini, dimana MPP kita tentunya ramah terhadap warga penyandang disabilitas. Dan serta kami juga ingin warga yang datang kesini nyaman untuk kebutuhan hajat pokok mereka, yang mana kami menyediakan fasilitas toilet setara dengan toilet di bandara,” kata Inyiak sapaan akrab Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh saat mendampingi rombongan berkeliling MPP sambil menjelaskan tentang pelayanan publik yang dikelola.

Inyiak yang sudah sarat akan pengalaman terhadap memimpin sebuah dinas tersebut menyebut MPP kota Payakumbuh tidak akan pernah berhenti untuk terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kenyamanan warga walaupun sudah memenuhi semua ekspektasi masyarakat.

Sementara itu, di waktu yang bersamaan DPMPTSP Naker Kabupaten Solok yang dipimpin Kasubag Umum dan Kepegawaian Baitul Azwar bersama 2 orang rombongan yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Terpadu DPMPTSP kota Payakumbuh Agus Tri Susatya juga memuji dan mengapresiasi pelayanan yang ada di MPP Payakumbuh yang ramah terhadap masyarakat rentan serta mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Atas apa yang kami lihat disini pelayanannya sudah optimal, dan sesuai instruksi Menpan RB pelayanan publik dimasa pandemi harus mematuhi prokol kesehatan, hal tersebut sudah diaplikasikan di MPP kota Payakumbuh,” tutur Azwar.

Azwar juga menyampaikan jika sebelumnya pihak Pemkab Solok suudah pernah berkunjung ke MPP Kota Payakumbuh, yakni sebelumnya Asisten II bidang Ekbang dan Kesra Medison, telah lebih dahulu berkunjung kesini.

“Akan tetapi, akan lebih baiknya kami juga harus turun langsung melihat dan saling bertukar informasi dari MPP Kota Payakumbuh untuk kami bawa pulang. Pilihan untuk belajar ke MPP Kota Payakumbuh sudah merupakan pilihan terbaik, dimana MPP Kota Payakumbuh sudah mendapat predikat A dari Kemenpan RB atas prestasinya,” tukasnya.

Menariknya atas kedatangan kedua dinas dari dua daerah yang berbeda ini ke MPP Kota Payakumbuh selain untuk menimba ilmu pelayanan publik yang akan dibawa pulang, karna kedua daerah ini juga sama-sama masih dalam perencanaan untuk membangun Mal Pelayanan Publik di daerahnya masing-masing.(CAN)

x

Check Also

Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan

Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar menggalakkan pemanfaatan gang hijau, berupa lorong atau jalan kecil di pemukiman warga setempat untuk ditanami ...